Berita Karanganyar
Imbas Kasus Paket 12 Ular ke Warga Colomadu : Penjagaan Diperketat, Gerbang Akses Perumahan Ditutup
Keamanan di Perum Malangjiwan Indah III No 12, Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar diperketat.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Keamanan di Perum Malangjiwan Indah III No 12, Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar diperketat.
Pengetatan tersebut dilakukan setelah adanya kejadian pengiriman paket berisi 12 ular ke Kustanto, salah seorang dosen perguruan tinggi swasta di Kota Solo.
Gerban akses perumahan pun ditutup.
Baca juga: Kasus Kiriman Paket Berisi 12 Ular ke Warga Colomadu, Polisi: Masih Penyelidikan, Cari Asal Pengirim
Baca juga: Paket Misterius untuk Warga Colomadu: Dititipkan Satpam Perumahan, Begitu Dibuka Isinya 12 Ekor Ular
Hanya warga setempat yang bisa masuk.
Pengetatan keamanan perumahan disampaikan salah seorang satpam, Wagino.
"Iya (diperketat)," jelasnya.
Sosok Pengirim
Adapun, sosok pengirim paket berisi ular ke dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Solo, Kustanto di Perum Malangjiwan Indah III No 12, Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar bukan dari kurir ekspedisi resmi.
Sosok tersebut bisa dilihat dalam rekaman CCTV yang ada di kawasan perumahan.
Seperti yang disampaikan salah seorang satpam, Wagino.
"Ada CCTV. Dilihat CCTV itu pakai helm pakai masker," tutur dia kepada TribunSolo.com, Selasa (15/8/2023).
"Nggak (paket resmi)," tambahnya.
Baca juga: Takutnya Istri Warga Colomadu : Dapat Paket Misterius, Dibuka Isi 12 Ekor Ular, Panjangnya 40 Cm
Pengirim tersebut tidak langsung mengirimkan paket berisi ular itu ke rumah korban.
Pengirim hanya menaruh di pos satpam.
"Iya (langsung ditaruh di pos satpam)," jelas dia.
"Tapi ada warga sini yang ditanyai rumahnya yang mana," imbuhnya.
Baca juga: Paket Misterius untuk Warga Colomadu: Dititipkan Satpam Perumahan, Begitu Dibuka Isinya 12 Ekor Ular
Selain itu, nomor pengirim yang tertera di paket ternyata tidak bisa dihubungi.
"Iya (ngirim pakai sepeda motor). Nomornya juga (diduga) palsu," ucap dia.
"Pengirim alamat nggak ada," tambahnya.
(*)
| Meski Baru Menjabat, Bupati dan Wabup Karanganyar Tak Open House Saat Momen Lebaran: Terkendala Dana |
|
|---|
| Pembangunan Bendungan Jlantah Karanganyar Akibatkan Hilangkan Satu Dusun |
|
|---|
| Bikin Kaya Mendadak Warga Karanganyar, Bendungan Jlantah Ini Belum Rampung Dibangun, Kapan Selesai? |
|
|---|
| Begini Proses Pembangunan Bendungan Jlantah yang Buat Warga Karanganyar Jadi Kaya Mendadak |
|
|---|
| Dapat Ganti Rugi Proyek Waduk Jlantah Karanganyar, Warga Pakai Uangnya untuk Beli Mobil |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.