Nasib 'Syarat' Erick Thohir Jadi Bacawapres Usai Gabung KKIR, PAN : Kita Serahkan ke Prabowo

TRIBUNSOLO.COM - Erick Thohir menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) di Pemilu 2024 menjadi salah satu syarat yang sempat diberikan PAN kepada para partai politik yang ingin menggaet mereka masuk ke dalam koalisi. 

PAN kini telah masuk dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan mendukung Prabowo Subianto. 

Nah, apakah syarat terkait Erick Thohir tersebut bakal berlanjut ?

Wasekjen PAN, Fikri Yasin membuka suara mengenai peluang Erick Thohir menjadi bbacawapres pendamping Prabowo di Pemilu 2024.

Fikri mengatakan PAN menyerahkan kepada Prabowo untuk memutuskan bacawapres pendampingnya.

Baca juga: PAN Bicara Peluang Erick Thohir jadi Cawapres Prabowo Subianto, Bakal Geser Cak Imin?

"Ya kita serahkan saja dengan sang (bakal) capres kita untuk memutuskan mana yang terbaik," kata Fikri, Selasa (15/8/2023) dikutip dari Tribunnews.

Sebab, dia menuturkan pihaknya hanya sebatas mengusulkan kepada Menteri Pertahanan itu.

"Karena tugas kita hanya mengusulkan," ujar Fikri.

Fikri mengaku PAN sudah membicarakan dengan semua partai politik (parpol) pendukung Prabowo terkait peluang Erick Thohir cawapres.

Namun, dia menambahkan bahwa saat ini sedang dalam penggodokan dan melibatkan semua parpol pendukung Prabowo.

Baca juga: Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo, FX Rudy Yakin Seribu Persen Jokowi Tetap Dukung Ganjar 

"Ya sudah kita bicarakan dengan semua koalisi tapi masih dalam tahap penggodokan karena melibatkan semua partai koalisi," ucap Fikri.

KKIR sendiri saat ini diisi oleh beberapa partai Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.

Bukan tidak mungkin Erick Thohir tidak menjadi satu-satunya kandidat bacawapres yang mendampingi Prabowo.

Golkar masih mungkin mengajukan Airlangga Hartarto untuk posisi itu.

Lalu PKB dengan Muhaimin Iskandar yang sampai saat ini masih kekeh.

(*)