Pemilu 2024

Anies Baswedan Soroti Kemiskinan Ekstrem Brebes hingga Sebut Perlu Perubahan, Sindir Kinerja Ganjar?

Kehadiran Anies di padepokan milik Sudirman Said itu dihadiri ratusan simpul relawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Pertemuan dua calon presiden (capres) Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di dalam acara Hari Menjadi Manusia, di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan menyinggung soal kemiskinan ekstrem yang terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Momen tersebut terjadi saat Anies menghadiri Jambore Kebangsaan Relawan Anies di Padepokan Kalisoga Slatri, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Isu Anies Baswedan Bakal Umumkan Cawapres 18 Agustus 2023, Demokrat : Kita Ingin yang Terbaik

Kehadiran Anies di padepokan milik Sudirman Said itu dihadiri ratusan simpul relawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Diketahui Jambore tersebut rencananya digelar selama tiga hari.

Dikutip dari Kompas.com, pada acara tersebut Anies Baswedan memberikan semangat para relawan dalam orasinya.

"Kita berada di Desa Slatri adalah desa termiskin di Brebes. Dan Brebes kabupaten termiskin ekstrem di Jateng. Ini tidak disengaja kita berada di sini, namun dari semua di Indonesia hadir di desa termiskin untuk kita bekerja mengentaskan kemiskinan, bekerja untuk perubahan, untuk kondisi hidup yang lebih baik," kata Anies.

Menurut Anies, masyarakat menginginkan kebutuhan pangan yang lebih murah, lapangan pekerjaan yang lebih mudah, kesehatan yang terjangkau untuk semua dan pendidikan hingga tuntas dan berkualitas.

Dikatakan Anies usai acara, isu-isu strategis tersebut yang digelorakan dalam Jambore Relawan merupakan agenda yang telah bersama-sama diusung.

"Kami menyambut baik dan ini akan menjadi gerakan yang meluas. Sesudah jambore ini mereka akan bertugas di wilayahnya masing-masing, untuk bisa menggerakkan dan mengajak semua menjadi bagian dari gerakan perubahan ini," kata Anies.

Baca juga: Elite PKS Dukung AHY Jadi Bacawapres Anies : Tidak Punya Masalah Masa Lalu, Punya Keberanian

Saat disinggung soal bergabungnya Partai Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Anies menyebut dirinya tidak akan membicarakan tentang koalisi partai lain.

Namun, Anies menyatakan sedang berkonsentrasi tentang agenda yang menyangkut hajat hidup keluarga-keluarga di Indonesia.

"Mereka masyarakat lah yang menginginkan adanya perubahan. Ingin mendapatkan pekerjaan lebih mudah, sembako lebih murah. Bagi rakyat apapun nama koalisinya, berapa pun jumlah partai dari partai koalisinya, yang penting ada perubahan kondisi hidup," kata Anies.

"Untuk itulah kami menawarkan perubahan. Ini bukan tentang satu orang, bukan soal pergantian presiden, tapi ini tentang perubahan nasib keluarga-keluarga di Indonesia," pungkas Anies.

Sementara Anggota Tim 8 Anies Baswedan, Sudirman Said mengungkapkan saat ini tinggal menunggu waktu yang tepat untuk diumumkannya siapa pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Satu nama tersebut sudah disetujui partai koalisi. "Kita percayakan pada kebijakan para pimpinan parpol untuk mencari waktu terbaik untuk diumumkan," kata Sudirman.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved