Pemilu 2024
Koalisi Besar Prabowo di Pemilu 2024, Sandiaga Uno : Yang Penting Kita Dekat Dengan Rakyat
Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto saat ini bisa dikatakan memiliki koalisi besar untuk Pemilu 2024.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto saat ini bisa dikatakan memiliki koalisi besar untuk Pemilu 2024.
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) saat ini telah dihuni sejumlah partai parlemen.
Diantaranya, PAN, Golkar, PKB, dan Gerindra.
Besarnya kekuatan koalisi pendukung Prabowo mendapat respons dari Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno.
Sandiaga mengatakan bahwa kontestasi pemilihan presiden (Pilpres 2024) yang terpenting adalah dekat dengan masyarakat.
Baca juga: Relawan Jokowi Mania Nusantara Solo Ikut Dukung Prabowo di Menteng, Sebut Sudah Satu Suara
"Yang penting kita dekat dengan rakyat, siapapun koalisinya, berapapun jumlah pesertanya, apakah itu besar atau ramping tapi yang dekat dengan rakyat yang bisa menangkap aspirasi rakyat yang memberikan fokus pada apa yang disampaikan bapak presiden," kata Sandiaga saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023) dikutip dari Tribunnews.
Pria yang kini juga menjabat Menparekraf RI itu menyatakan fokus Presiden Jokowi yang dimaksudkan adalah penciptaan lapangan kerja, harga bahan pokok terkendali dan terjangkau untuk masyarakat.
"Bagaimana koalisi ini juga menjawab tantangan agar sembako murah, kerja mudah dan ini yang menurut saya harus menjadi esensi," ucap dia.
"Jadi kita bukan fokus pada aspek politik dan koalisinya, tapi juga pada aspek terhadap pembangunan ekonomi," tambahnya.
Sebagai informasi, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah secara resmi menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Di Balik Keputusan Golkar Dukung Prabowo : Ada Komunikasi 11 Bulan Dengan Gerindra
Kedua partai itu menyusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang terlebih dahulu berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi capres.
Nantinya, poros koalisi Prabowo ini bakal melawan poros PDIP dan PPP yang telah mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Tak hanya itu, ada pula poros koalisi Partai NasDem, PKS dan Demokrat yang telah mendukung Anies Baswedan menjadi capres.
Dengan begitu, Prabowo Subianto kini mendapatkan dukungan sebanyak 4 partai politik (parpol) atau setara 265 kursi atau 46,09 persen kursi di DPR RI.
Koalisi ini terbilang gemuk dibandingkan poros Ganjar Pranowo atau pun Anies Baswedan.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.