Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penangkapan Terduga Teroris di Boyolali

Rumah Warga Bayudono Boyolali yang Digeledah Densus 88 : Dihuni Pendatang, Mengontrak Baru 6 Bulan 

Sosok penghuni rumah yang digeledah Densus 88 di Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali tidak begitu dikenal masyarakat sekitar.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunsolo.com/Zharfan Muhana
ILUSTRASI : Densus 88 Antiteror mencari dua barang bukti yang dibuang terduga teroris di Boyolali, Jumat (4/8/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sosok penghuni rumah yang digeledah Densus 88 di Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali tidak begitu dikenal masyarakat sekitar.

Kepala Desa Ngaru-aru, Wartopo mengatakan penghuni rumah tersebut merupakan seorang pendatang baru.

Penghuni rumah baru menghuninya beberapa bulan belakangan ini. 

"Warga pendatang dan di rumah tersebut hanya mengontrak baru sekitar enam bulan," ujar dia.

"Informasi tersebut  dari Pak Bayan (Kadus) laporan ke saya" tambahnya.

Amankan 2 HP

Sebelumnya, sejumlah barang bukti diamankan Densus 88 saat penggeledahan rumah warga di Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Rabu (16/8/2023). 

Handphone menjadi salah satu barang bukti yang diamankan.

Seperti yang diungkapkan Kades Ngaru-aru, Wartopo.

Wartopo mengatakan dirinya mendapatkan laporan dari Kadus setempat.

“Saya dapat info dari Pak Bayan (Kadus) laporan ke saya,” kata Wartopo.

Baca juga: Penggeledahan Densus 88 di Banyudono Boyolali : Ada 2 Tempat, Lengkapi Bukti-bukti Tersangka S

Baca juga: BREAKING NEWS: Densus 88 Geledah Rumah Warga di Banyudono Boyolali

Dari informasi yang dia dapat, petugas datang untuk mengembalikan sepeda motor berikut bronjongnya. Namun juga menyita dua telepon seluler dari rumah tersebut.

“Cuma kelihatannya mengembalikan sepeda motor. Kan kemarin kelihatannya penangkapannya, kan itu jualan cimol," kata dia.

"Di situ (Ngaru-aru) cuma ngontrak. (Densus) cuma mengidentifikasi, mengembalikan sepeda motor,".

"Cuma ambil HP di keluarga. Hanya sebentar,” tambahnya.

Geledah 2 Tempat

Sebelumnya, rumah warga yang berada di Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali digeledah Tim Densus 88 Antiteror, Rabu (16/8/2023).

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, penggeledahan terhadap rumah tersebut berkaitan dengan terduga teroris, S. 

S, untuk diketahui, merupakan warga Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali

S telah ditangkap Densus 88 beberapa waktu lalu.

Penggeledahan dilakukan pada pagi hari.

Baca juga: BREAKING NEWS: Densus 88 Geledah Rumah Warga di Banyudono Boyolali

Baca juga: Terungkap Peran Pegawai PT KAI Terduga Teroris di Kelompok ISIS, Jadi Pembuat Konten Ajakan Jihad

Ada 2 tempat yang digeledah Densus 88.

Salah satunya, yang ada di Desa Ngaru-aru.

“Dalam hal ini Polres Boyolali memfasilitasi memberikan keamanan. Ada dua tempat, tapi semuanya di (Kecamatan) Banyudono,” jelas dia.

“Penggeledahan hari ini, tadi pagi. Iya memang kaitannya dengan S,” imbuhnya.

Petrus menerangkan penggeledahan rumah tersebut untuk menemukan bukti-bukti lainnya terkait S.

"Densus melakukan penggeledahan untuk menemukan bukti-bukti yang lainnya, untuk melengkapi bukti-bukti yang bagi mereka itu diperlukan untuk melengkapi berkas perkara," ucap dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved