Alasan Gibran Tunjuk Mangkunagara X Jadi Inspektur Upacara HUT ke-78 RI : Sumbangsih Luar Biasa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan telah lama dirinya meminta Kanjeng Gusti Adipati Arya (KGPAA) Mangkunagara X sebagai Inspektur Upacara HUT ke-78 RI.

Penunjukkan Gusti Bhre, sapaan Mangkunagara X diakui Gibran telah dipertimbangkan oleh dirinya sejak lama.

Namun baru beberapa waktu lalu, Raja Mangkunegaran itu akhirnya menerima penunjukkan sebagai Inspektur Upacara di HUT ke-78 RI yang diadakan di Stadion Sriwedari Solo.

"Sudah lama, tapi memang beliau baru balik dari Belanda kemarin pagi. Tapi beliau luar biasa," ujar Gibran saat ditemui usai acara, Kamis (17/8/2023) pagi.

Menurut Gibran, meski penyelenggara upacara peringatan HUT ke-78 RI  ini adalah Pemkot Solo, namun ia menegaskan tidak masalah Inspektur upacaranya bukan jajaran pejabat instansi tersebut.

Gibran menambahkan bahwa sosok Mangkunagara X memiliki sumbangsih besar bagi perkembangan Solo di masa kepemimpinannya.

"Ya nggak papa, beliau kan pimpinan juga. Beliau kan juga Mangkunegaran ini adalah salah satu strategic partner dari Pemkot, dan beliau sumbangsihnya bagi kota Solo sudah luar biasa sekali. Kelestarian lingkungan, even, revitalisasi semua berjalan karena beliau," sambung Gibran.

Baca juga: Upacara HUT ke-78 RI di Wonogiri, Digelar di Atas Air Waduk Gajah Mungkur, Peserta Naik Perahu 

Majunya Mangkunagara X sebagai pemimpin upacara diakui Gibran bisa membuka peluang untuk pemimpin lain termasuk Raja Keraton Kasunanan Solo menjadi Inspektur Upacara kedepannya.

"Iya, iya, nggak masalah nggak masalah. Iya (besok) dari kasunanan dan lain-lain ini kan harus bersinergi semua. Pemkot, Kasunanan, Mangkunegaran semuanya bersinergi," jelas Gibran.

Penunjukkan Gusti Bhre juga diakui Gibran karena ada pertimbangan sejarah di dalamnya.

"Ada (pertimbangan sejarah) juga," kata dia.

Putra sulung Presiden Jokowi itu menegaskan, Kota Solo terbentuk karena sinergi dari berbagai pihak termasuk para raja yang ada di Kota Bengawan.

"Ya itu tadi pesannya, strategic patnernya Pemkot. Salah satu tokoh pelestari kebudayaan," urainya.

Gibran mengatakan, pada acara peringatan HUT ke-78 RI ini pihaknya juga mengundang Raja Keraton Kasunanan Solo, Paku Buwono (PB) XIII.

"Ada (undangan) tapi lagi ada halangan," pungkasnya.

Sebagai informasi, meski PB XIII tidak hadir dalam acara tetapi nampak sosok Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipokusumo mengikuti Upacara HUT RI ke-78 tersebut. (*)