Pemilu 2024
Nasihat FX Rudy untuk Gibran Terkait Dorongan Jadi Cawapres, Pertimbangkan dengan Matang
FX Rudy mengingatkan Gibran untuk mempertimbangkan dorongan dari relawan soal dirinya menjadi Cawapres. Jangan sampai merugikan diri sendiri.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo mengingatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka agar lebih hati-hati mengambil keputusan.
Apalagi kini santer dorongan dirinya agar menjadi Cawapres.
Dia diingatkan agar mengambil keputusan dengan matang.
Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo mengingatkan untuk mempertimbangkan dengan matang soal dorongan Cawapres itu.
"Mas Gibran kalau didorong betul menjadi cawapres mesti harus memahami betul kegiatan yang ada di wapres dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia," jelasnya saat ditemui di kediamannya, Rabu (16/8/2023).
Ia berharap kekalahan yang menimpa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilkada DKI 2017 tidak menimpa pada Gibran.
Waktu itu AHY-Sylvi kalah di putaran pertama.
"Kalau Mas Gibran mau menjadi cawapres ternyata kompetisi tidak sesuai harapan, ini mungkin seperti yang terjadi AHY. Kemarin kan hanya keinginan Pak SBY aja toh untuk keluar dari TNI untuk menjadi Gubernur DKI," tuturnya.
Menurutnya, bisa saja pihak-pihak yang mendorong Gibran menjadi cawapres justru menjerumuskan ke suatu pertarungan di luar kemampuannya.
Baca juga: Gibran Tidak Diundang Konsolidasi PDIP Jateng, FX Rudy Tepis Isu Keretakan Internal
"Yang mendorong dan sebagainya ini kan saya memberikan asumsi dua saja. Ini mau menjerumuskan atau tulus Mas Gibran menjadi wapres. Karena masih menunggu gugatan MK. Semua tergantung Mas Gibran," ungkapnya.
Ia pun meminta Gibran untuk mempertimangkan secara matang dorongan ini.
Sebab, melihat usianya yang masih sangat muda perlu diperhitungkan kemana akan melangkah.
"Karena usianya masih sangat muda. Tapi bukan halangan bagi saya. Mendukung kalau beliau sudah mempertimbangkan masak-masak," jelasnya.
Ia juga tidak mempermasalahkan jika Gibran dicalonkan sebagai cawapres mendampingi Bacapres Gerindra Prabowo Subianto.
Ia malah bangga sebagai warga Solo.
"Silakan mau berpasangan dengan siapa pun. Ndak ada persoalan bagi saya. Apalagi dari Solo. Sebagai rakyat Solo banggalah saya kalau proses pencalonannya tulus," terangnya.
Sedangkan mengenai urusannya sebagai kader PDIP, ia menyerahkan sepenuhnya pada DPP PDIP.
Tentu jika ia menjadi cawapres PDIP ia harus menyeberang dan menanggalkan statusnya sebagai kader PDIP yang telah memiliki calon sendiri.
"Kalau partai urusannya dengan DPP. Saya tidak punya kewenangan untuk itu," ujarnya. (*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.