Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Tanda-tanda Gibran akan Jadi Cawapres Prabowo, Posko Pemenangan di Karanganyar Segera Didirikan

Tanda-tanda wali kota Solo Gibran Rakabuming didorong untuk jadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto, kian mencuat.

|
TribunSolo.com / Andreas Chris
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto (kanan) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo, Kamis (10/8/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Tanda-tanda wali kota Solo Gibran Rakabuming didorong untuk jadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto, kian mencuat.

Tanda-tanda itu mulai terlihat dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Dituding Kejahatan Lingkungan oleh PDIP, Food Estate Jalan Terus

Yang paling menonjol adalah gugatan ke Mahkaman Konstitusi (MK) soal usia cawapres 35 tahun.

Dilansir dari TribunNews, berikut sejumlah tanda-tandanya.

Usia Cawapres Diperjuangkan di MK

Peluang Gibran untuk maju Pilpres 2024 sebagai cawapres terganjal Undang-Undang No 7 tahun 2017 pasal 169 huruf q, yang mensyaratkan usia capres maupun cawapres harus 40 tahun ke atas.

"Jika UU itu mengubah batas usia minimal capres dan cawapres menjadi 35 tahun, maka Gibran secara hukum potensial menjadi satu satunya cawapres dari generasi milenial," kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa.

Saat ini usia cawapres tengah digugat ke MK yang membolehkan usia 35 tahun jadi cawapres.

Wakil Ketua Umum  Gerindra yang juga Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mewakili DPR memberikan pandangannya soal gugatan ke MK itu.

"Menurut saya itu usulan yang masuk akal soal 35 tahun, karena relevan sekali fakta demografi kita adanya bonus demografi.  Di mana mayoritas penduduk kita ini adalah generasi muda," kata Habiburokhman saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (2/8/2023)

Pada 1 Oktober 2023 ini, Gibran berusia 35 tahun. Pendaftaran Capres-Cawapres dibuka selama 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Dengan demikian, Gibran memenuhi syarat maju jadi cawapres jika MK mengabulkan gugatan usia cawapres minimal 35 tahun.

Baca juga: Konsolidasi PDIP Jateng, Gibran & Ganjar Sama-sama Tak Hadir, Kompak Jawab Tidak Diundang

Relawan Jokowi Mania Solo Dirikan Posko Pemenangan

Di sisi lain, kelompok relawan Jokowi Mania Nusantara Solo Raya akan mendirikan posko pemenangan Prabowo di Karanganyar, Jawa Tengah.

Daerah tersebut dipilih karena masih di wilayah Solo Raya dan dekat dengan rumah bakal capres Ganjar Pranowo.

Ketua Jokowi Mania Nusantara Solo Raya, Indika Wijaya Kusuma menjelaskan rumah pemenangan Prabowo berada di jalan raya Solo-Tawangmangu nomor 12.

"Kalau di Solo rencana Minggu depan mau launching tapi arahnya ke Papahan (Karanganyar)," ujar Indika saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Rabu (16/8/2023) sore.

"Karena di situ untuk mencegat ke arah rumah Pak Ganjar. Kan melewati jalan situ," sambungnya.

Alasan pemilihan lokasi di Karanganyar untuk unjuk kekuatan di "kandang" Ganjar.

"Ya supaya biar mengetahui bahwa di dekat rumah Pak Ganjar itu sudah banyak pendukung Pak Prabowo," tegasnya.

"Ya istilahnya kita bersaing secara sehat," pungkasnya.

Tanggapan Gibran

Gibran Rakabuming Raka tak menjawab tegas ketika ditanya soal kesediannya menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 jika mendapat kesempatan.

Lagi-lagi dia menyebut bahwa usianya yang baru menginjak 35 tahun belum cukup untuk berlaga pada kontestasi pemilihan mendatang.

“Umurnya belum cukup,” kata Gibran saat menjawab pertanyaan Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi, dalam program Rosi yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (28/7/2023).

Gibran juga enggan memberikan banyak tanggapan terkait uji materi aturan soal batas usia minimal cawapres di Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang kini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

Memang, jika gugatan itu dikabulkan, terbuka peluang buat Gibran menjadi calon RI-2 pada Pemilu 2024. Namun, dia mengaku tak ingin berandai-andai.

“Kan hasilnya (putusan MK belum keluar,” ujarnya.

Dengan nada bercanda, Gibran menyebut tak ingin maju jadi cawapres karena khawatir tidak ada yang memilihnya.

Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo itu lantas menyebut bahwa dirinya masih baru di panggung politik.

“Nggak usah (maju jadi cawapres) lah ya, enggak ada yang milih nanti,” kata Gibran diikuti tawa penonton di studio.

“Yang lebih pintar banyak, yang lebih senior banyak,” lanjutnya.

Dimintai penegasan terkait ini, jawaban Gibran kembali mengambang. Dia menyebut bahwa putusan MK atas uji materi aturan usia cawapres belum diketok.

“Kita tunggu saja keputusannya dari MK,” tutur politikus PDI Perjuangan itu.

Sumber: Tribun Solo/Tribunnews.com/Kompas.TV

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved