Pemilu 2024
Deklarasi Relawan Prabu di Semarang, Budiman Sujatmiko Dukung Penuh Prabowo: Siap Disanksi PDI P
Budiman Sujatmiko siap disanksi PDI P lantaran mendukung Prabowo Subianto.
Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM- Budiman Sujatmiko sungguh berani.
Tak tegak lurus dengan PDI P yang telah mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024.
Baca juga: Efek Pawai Pembangunan Kabupaten Sukoharjo : Perajin Dekorasi Mobil Hias Banjir Pesanan
Baca juga: Suguhkan 17 Titik Prioritas di Pawai Pembangunan Kota Solo, Ini Alasan Gibran!
Bahkan, Politikus PDI-P, Budiman Sujatmiko secara terang-terangan juga telah mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) pada Jumat (18/8/2023) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Budiman menjelaskan alasannya tidak mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.
"Indonesia butuh kepemimpinan yang strategik. Pak Ganjar baik, bukan buruk ya. Tapi Indonesia butuh kepemimpinan yang strategik untuk hari ini," jelas Budiman saat ditanya alasannya tak mendukung Ganjar Pranowo meski sesama kader PDI Perjuangan.
Menurutnya, ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bisa melihat keadaan global seperti kondisi ekonomi, teknologi, perang dan masalah-masalah lainnya.
"Kita butuh kepemimpinan yang punya visi misi jangka panjang yang bisa menyelesaikan masalah kerakyatan," ujar dia.
Menyadari pilihannya bersebrangan dengan PDI Perjuangan, Budiman Sujatmiko telah siap mendapatkan sanksi dari partai setelah ikut mendeklarasikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu).
"Saya siap misal ada sanksi. Tapi saya yakin, saya tak punya prasangka buruk kepada partai PDI Perjuangan," kata pria yang dikenal sebagai aktivis 98 tersebut.
Dia menjelaskan, PDI Perjuangan mempunyai aturan jika ingin memberikan sanksi kepadanya. Budiman akan bertanggungjawab dengan pilihannya itu jika dipanggil oleh partai.
"PDI Perjuangan punya aturan kalau saya kena sanksi itu sepenuhnya tanggung jawab saya," kata dia.
Budiman juga menghormati jika PDI Perjuangan memberikan sanksi kepadanya. Dia menegaskan, dukungannya kepada Prabowo Subianto merupakan bukan sikap partai.
"Ya ya, tapi bukan atas nama partai ya. Ini atas nama pribadi. Saya dukung Pak Prabowo," ujarnya.
Meski dukungannya itu telah disampaikan secara terbuka, Budiman meminta agar publik tidak berandai-andai karena sampai saat ini dirinya masih menjadi anggota PDI Perjuangan.
"Tapi saya jangan berandai-andai ya. Saya belum dipecat," ucap Budiman saat ditanya statusnya di PDI Perjuangan. (*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.