Kondisi Stadion Pringgodani Wonogiri Memprihatinkan, Ada Tembok Hampir Roboh 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kondisi Stadion Pringgodani yang berada di Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota terbilang cukup memprihatinkan. 

Salah satu tembok pagar yang berada di sisi timur stadion tersebut sudah miring dan berpotensi roboh karena termakan usia. 

Pantauan lapangan TribunSolo.com, tembok sisi timur Stadion Pringgodani sudah tampak doyong.

Selain itu, terdapat spanduk peringatan agar tidak berdiri di sekitar tembok karena hampir roboh.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengakui kondisi tembok pagar sisi timur Stadion Pringgodani itu juga memprihatinkan.

Pihaknya memastikan bakal segera dilakukan revitalisasi dalam waktu dekat. 

"Ini kita sudah ajukan proposal ke pusat. Karena kalau Rp 5-7 miliar tidak mengubah apapun. Kita ajukan ke pusat, semoga di 2024 ada intervensi," jelasnya, kepada TribunSolo.com. 

Menurutnya, dalam usulan yang disampaikan ke pusat itu sudah ada DED di dalamnya.

Namun saat ini pihaknya masih berfokus di kebutuhan dasar. 

"Sudah konsultasi. Proposalnya sudah, DED-nya sudah. Kemarin hampir Rp15 sampai 20 miliar. Kalau ada opsional dari pusat kenapa tidak," imbuh dia.

Baca juga: Persiwi Wonogiri Keok di Kandang Stadion Pringgodani, Dilibas UNSA FC 1-2 

Dia menjelaskan, dalam desain yang ada, ada sejumlah objek yang dinilai kurang fungsi yang dihilangkan.

Dan nantinya saat sudah dibangun, Stadion Pringgodani bakal mencerminkan sportifitas.

"Mungkin nanti ada jogging track di luar stadion. Bisa ada ruang bermain bagi anak juga. Dengan begitu nantinya Stadion Pringgodani menjadi ruang publik yang terintegrasi," ujar Bupati. 

Jekek, begitu juga dia disapa berencana menggeliatkan olahraga di Wonogiri agar nantinya bisa lebih berprestasi.