Gibran Ogah Komentari Nasib Budiman Sudjatmiko Pasca Dukung Prabowo : Biar Senior yang Memutuskan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ogah mengomentari perihal nasib Budiman Sudjatmiko pasca menyatakan dukungannya ke Bacapres Gerindra Prabowo Subianto pada 18 Agustus 2023 lalu.

Dikabarkan nasib Budiman Sudjatmiko bakal diputuskan oleh DPP PDIP hari ini, Senin (21/8/2023).

Gibran menyerahkan sepenuhnya kepada para pimpinan partai mengenai sanksi yang akan dijatuhkan ke Budiman. 

Ia mengaku enggan menanggapi terlalu banyak mengenai hal ini.

"Nggak ada sangkut pautnya sama saya. Biar senior saja yang memutuskan. Saya kan nggak tahu apa-apa. Yang berhak menilai senior-senior partai. Saya kan bukan siapa-siapa di partai," ungkap Gibran, saat ditemui di kantornya, Senin (21/8/2023).

Di sisi lain, Gibran menegaskan kesetiaannya meski sempat diisukan dekat dengan Prabowo.

Ia mengklaim dirinya tegak lurus mendukung Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.

Giibran lantas menyinggung bukti dukungannya dengan ikut mensosialisasikan Ganjar dari rumah ke rumah serta menempelkan stiker.

Baca juga: Aksi Tempel Stiker Ganjar ke Rumah Warga Solo, Gibran : Instruksi Pimpinan Partai

"Kemarin sudah saya buktikan. Bukan sekarang (saja). Dari dulu," ungkap Gibran.

Apalagi sosialisasi dan penempelan stiker itu dilakukannya sesuai instruksi partai.

"Dekwingi wis (Kemarin sudah) tak lakukan sesuai instruksi partai. Dan dilakukan di semua kota ya. Dudu aku thok (Bukan aku saja). Saya hanya mengikuti arahan partai," tuturnya.

Pihaknya juga menempeli stiker atas seizin pemilik rumah.

"Kita lakukan seizin yang punya rumah. Saya melakukan itu di depan yang punya rumah. Kalau yang punya rumah mengizinkan baru kita pasang kalau nggak ya nggak usah," jelasnya.

Gibran sendiri mengaku dekat dengan Budiman Sudjatmiko yang merupakan tokoh aktivis 1998.

Ia juga sempat menyambangi rumahnya pada 5 Mei 2023 lalu.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Siap Terima Sanksi dan Berharap Tak Dipecat PDIP

"Lumayan (dekat). Sempat koordinasi sempat ke rumahnya," jelasnya.

Ia juga tidak mau mengomentari bagaimana elektabilitas Ganjar setelah deklarasi dukungan Budiman ke Prabowo.

"Ya itu biar warga yang menilai. Kita tunggu aja sanksinya seperti apa," terangnya.

Berbagai upaya menurutnya telah dilakukan untuk meningkatkan elektabilitas Ganjar.

"Sudah kita lakukan dengan ketua DPC, dengan para caleg, tiap minggu pagi kita jalan sehat orangnya puluhan ribu," jelasnya.

Ia juga belum tahu apakah berbagai upayanya ini bisa efektif menaikkan elektabilitas Ganjar.

"Ya nanti dilihat aja surveinya naik apa turun. Saya hanya mengikuti arahan partai menempel stiker," terangnya.