Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Sukoharjo

Gelagat Berbeda Rafi Sebelum Kecelakaan Maut di Sukoharjo : Langsung Mandi, Makan Lebih Lahap

Rafi Nuur Aziz sempat melakukan hal yang tidak seperti biasa sebelum insiden kecelakaan maut di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Istimewa
KOLASE FOTO : Potret semasa hidup Rafi Nuur Aziz, korban tewas dalam kecelakaan maut di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo (kiri), Kondisi kendaraan yang terlibat dalam kecalakaan tersebut. (kanan). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Rafi Nuur Aziz sempat melakukan hal yang tidak seperti biasa sebelum insiden kecelakaan maut di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Senin (21/8/2023). 

Salah satunya, korban langsung mandi.

Seperti yang diungkapkan ayah korban, Sriyono. 

Baca juga: SOSOK 3 Korban Kecelakaan Gran Max vs 2 Sepeda Motor di Sukoharjo : Siswa SMP, Aktif Organisasi

Baca juga: KESAKSIAN Warga soal Adu Banteng Gran Max Vs 2 Motor : Dengar Suara Benturan Keras dari Jalan

"Tidak ada firasat, hanya saja biasanya masaki air buat mandi, almarhum langsung mandi," tutur dia kepada TribunSolo.com, Selasa (22/8/2023).

"Biasannya gak makan kemarin langsung makan lahap banget terus, dan mereka biasannya habis isya keluar rumah, almarhum minta uang jajan Rp 10 ribu ke istri saya," tambahnya.

Pamit Terakhir

Sebelumnya, memotong bambu menjadi aktivitas terakhir yang dilakukan Sriyono dengan Rafi Nuur Aziz.

Itu dilakukan mereka sebelum kejadian kecelakaan maut Daihatsu Gran Max dan 2 sepeda motor di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo merenggut nyawa Rafi, Senin (21/8/2023).

Sriyono mengatakan aktivitas tersebut untuk mendapatkan bahan tugas sekolah dari anak keduanya tersebut.

"Almarhum tanya ke saya soal bambu yang dipotongnya bisa di-kemplingi tidak, kemudian sorenya makan, "ucap Sriyono.

Dia mengatakan rekan-rekan yang juga menjadi korban kumpul di teras rumahnya.

Baca juga: SOSOK 3 Korban Kecelakaan Gran Max vs 2 Sepeda Motor di Sukoharjo : Siswa SMP, Aktif Organisasi

Baca juga: KONDISI 3 Korban Kecelakaan Gran Max vs 2 Motor di Sukoharjo : Alami Luka di Bagian Kepala

Bahkan, pukul 19.00 WIB, mereka masih berada nongkrong di teras rumahnya.

"Saat pergi, saya di belakang rumah sehingga gak tau perginya jam berapa namun pamit sama ibunya mengerjakan tugas," ucap Sriyono.

"Tetangga rumah kami bilang rombongan mau pergi bermain futsal yang jauh dari rumah,".

"Biasannya almarhum gak pernah pergi jauh dan hanya pergi dan ngumpul-ngumpul bersama warga di kampung saja," imbuh Sriyono.

Dia mengatakan baru mendapatkan kabar duka tersebut sekira pukul 23.00 WIB.

Ia mengaku shok mendapatkan kabar duka tersebut.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved