Berita Solo
Sebanyak 1.200 Maba UIN Solo Terdaftar Jadi Nasabah Bank saat Ospek, OJK Ingatkan Edukasi
OJK mengingatkan bank agar tidak memaksa mencari nasabah seperti yang terjadi saat ospek UIN Solo. Mereka menekankan untuk ada edukasi.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 1.200 mahasiswa baru (Maba) UIN Raden Mas Said Solo terdaftar sebagai nasabah sebuah bank.
Pendaftaran ini dilakukan saat ospek yang digelar Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Raden Mas Said beberapa waktu lalu.
Kepala OJK Solo, Eko Yulianto mengatakan, OJK telah memberi rambu-rambu kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk berperan aktif mensosialisasikan terkait transaksi keuangan kepada masyarakat.
Kasus terdaftarnya 1.200-an mahasiswa baru UIN Raden Mas Said menjadi nasabah salah satu bank disebut Eko bisa menjadi contoh.
Menurutnya alangkah baiknya sebelum menyetujui masyarakat atau mahasiswa menjadi nasabah, terlebih dulu melakukan edukasi literasi.
Baca juga: Soal Kasus Ospek UIN Solo, OJK Sebut Kerja Sama dengan Platform Paylater Bisa Berdampak Konsumtif
"Sebetulnya dari sisi kami, peraturan OJK kan juga sudah mengatur kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) yang paling tidak kalaupun misalnya dia mencari nasabah ya tidak dengan misalnya pemaksaan," kata dia.
"Justru yang kami bolehkan adalah mereka melakukan edukasi literasi kepada masyarakat dalam hal ini kalau kerja sama dengan kampus ya memberikan edukasi kepada mahasiswa," ungkap Eko.
Nantinya, bila setelah edukasi mahasiswa mau ikut buka rekening, ini tidak dipermasalahkan.
"Perkara nanti misalnya atas literasi dan edukasi nanti mahasiswa tertarik untuk membuka rekening di Bank misalnya, itu kan malah bagus karena yang bersangkutan telah memahami produk yang ditawarkan kepada mereka," tutupnya.
Prilaku Konsumtif
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menemukan ada lebih dari 200 mahasiswa baru UIN Raden Mas Said Solo terdaftar di salah satu platform Paylater.
Data tersebut didapatkan oleh OJK usai mendalami kasus terkait orientasi mahasiswa baru (Ospek) yang menyeret sejumlah pihak di UIN Raden Mas Said Solo beberapa waktu lalu.
Kepala OJK Solo, Eko Yulianto mengatakan, seharusnya pihak platform Paylater tidak sembarangan memuluskan registrasi dari calon nasabah dengan mudah.
Menilik dari kasus di UIN Raden Mas Said Solo, Eko menjelaskan bahwa kepemilikan akun Paylater bisa berpengaruh kepada orang yang bersangkutan.
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.