Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penganiayaan Ketua BEM FMIPA UNS

JAWABAN Dekan FMIPA UNS Solo soal Aksi Kekerasan ke Ketua BEM : Pelaku Driver Dekanat 

Dekanat FMIPA UNS Solo angkat bicara perihal kasus kekerasan yang dialami Ketua BEM FMIPA UNS Solo, Muhammad Khoirul Umam (19).

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Dekan FMIPA UNS, Harjana saat konferensi pers terkait kasus kekerasan di lingkungan UNS, Kamis (24/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dekanat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Sebelasmaret (UNS) Solo angkat bicara perihal kasus kekerasan yang dialami Ketua BEM FMIPA UNS Solo, Muhammad Khoirul Umam (19).

Dekan FMIPA UNS Solo, Harjana, membenarkan kabar tersebut.

"Betul telah terinfo terjadi kekerasan kepada salah satu mahasiswa FMIPA berinisial KU yang dilakukan oleh Driver F MIPA berinisial Y," ucap Harjana, kepada awak wartawan, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Tak Hanya Pemukulan, Ketua BEM FMIPA UNS Sebut Dapat Ancaman Pembunuhan

Baca juga: BREAKING NEWS: Ketua BEM FMIPA UNS Lapor Polisi, Mengaku Jadi Korban Pemukulan Sopir Dekanat

Harjana mengatakan pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada terduga pelaku.

Hasilnya, pelaku menyatakan bahwa terjadinya kekerasan karena persoalan pribadi masing-masing pihak.

"Dekanat menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib (Kepolisian), dan mendukung penuh proses pelaporan, penyelidikan, penyidikan dan persidangan terhadap dugaan kasus kekerasan yang terjadi di F MIPA," ucap dia.

Dia mengaku siap membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut termasuk menonaktifkan pihak terlapor.

Hal ini dilakukan agar dapat mengikuti proses hukum yang di hadapi. 

"Kami sangat tidak mentoleransi kekerasan dalam bentuk apapun dan sekecil apapun yang dilakukan oleh siapapun di FMIPA UNS," pungkasnya.

Melapor ke Polisi

Sebelumnya, Umam mengaku jadi korban pemukulan dan ancaman pembunuhan dari seorang tenaga kependidikan (tendik), Rabu (23/8/2023) sore.

Umam ditemani oleh kakak tingkatnya, M. Khairil Ibadu Rahman melaporkan tindakan tersebut ke Mapolresta Solo.

Saat ditemui, korban mengaku mendapatkan lima kali pukulan yang mendarat di bagian wajah.

Kejadian pemukulan pertama kali terjadi di dalam mobil Dekanat disaksikan oleh dua pejabat Dekanat FMIPA.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved