Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Kasihan Tukiman, Tukang Becak di Gajahan Solo, Kena Prank Amplop Isi Kertas Koran 

Tukang becak di Solo jadi korban penipuan amplop berisi kertas koran. Tukiman adalah tukang becak yang biasa mangkal di Gajahan Solo.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Tukiman (72) warga Kalijambe Sragen mengaku kena prank amplop berisi kertas koran sebanyak dua kali dalam setahun terakhir. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tukiman (72) warga Kalijambe Kabupaten Sragen mengaku jadi korban penipuan amplop berisi kertas koran.

Tidak hanya sekali, tukang becak yang sering mangkal di depan Puskesmas Gajahan, Solo itu sudah dua kali menjadi korban prank amplop berisi kertas koran.

Ditemui di sekitar Gapura Alun-alun Selatan Keraton Kasunanan Solo, Tukiman mengatakan kejadian dirinya jadi korban prank amplop kedua kalinya baru ia alami pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Tukiman masih sangat ingat saat dirinya yang jarang pulang itu tengah tertidur pulas di becaknya yang ia parkir di depan Puskesmas Gajahan.

Tidak lama kemudian datang sebuah mobil berwarna putih berhenti di depan becaknya. Kemudian seorang perempuan turun dan menghampirinya.

"Awalnya saya tidur kemudian dibangunin. 'Mbah ini shodaqoh Kulo, kalih shodaqoh ibu' (Mbah ini sedekah saya, dan ini sedekah ibu)," tiru Tukiman, Kamis (24/8/2023).

Masih lekat diingatan Tukiman, ada dua orang yakni pria dan wanita yang mendatanginya kala itu.

Salah satunya turun untuk menghampirinya.

"Orangnya ada dua, yang satu di dalam mobil tapi belum kelihatan tua. Yang ngasih itu perempuan," sambungnya.

Siapa sangka tiba-tiba ia diberi amplop yang cukup tebal dan ia mengira berisi uang dengan jumlah banyak.

"Amplopnya tebal tapi belum saya buka saya sudah gemetar. Soalnya saya belum pernah pegang uang banyak. Setelah itu dia pergi, beberapa meter mereka pergi terus amplop saya buka terus saya mbatin isinya kok seperti ini," imbuh Tukiman.

Baca juga: Bupati Klaten Kena Prank Satpol PP dan Damkar di Karnaval Pembangunan, Bingung Berubah Tertawa

Usai mengetahui bahwa isi amplop tebal hanyalah koran, Tukiman mengaku cukup kecewa tetapi dirinya tidak mempermasalahkan hal itu.

"Saya kasih tahu teman saya, saya dapat uang sebanyak ini nih tapi bukan uang asli ini. Teman saya bilang itu orang bohong, tapi yasudah saya ya tidak apa-apa dibohongi yang penting saya tidak minta-minta," kata dia.

Kejadian seperti ini sudah dua kali ia alami selama setahun terakhir. Meski heran, Ayah satu anak itu mengaku tidak mempermasalahkan karena di-prank.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved