Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Kata FX Rudy Soal Budiman Sudjatmiko yang Dipecat PDIP: Ya Memang Disiplin Partai

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pemecatan budiman sebagai kader PDIP adalah langkah tegas yang dilakukan partai.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Ketua DPC PDIP Solo, FX Rudy. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengomentari soal pemecatan Budiman Sudjatmiko oleh PDIP

Rudy menganggap hal tersebut memang seharusnya dilakukan. 

Sebab, Budiman sudah menunjukkan sikap yang tidak loyal dengan partai. 

"Itu kan partai ada aturan. Aturan partai seperti itu dan dilanggar ada sanksi. Aku saja ada sanksi kok," ungkap dia.

Menurutnya ini justru menjadi bukti DPP PDIP konsisten dalam menjaga kedisiplinan para kadernya.

"Itu yang namanya disiplin partai. DPP pun menerapkan 5 mantap. Salah satunya mantap disiplin," terangnya.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Dipecat dari PDI Perjuangan, Dua Parpol Pengusung Prabowo Gelar Karpet Merah

Ia pun bahkan tidak akan ragu-ragu menerapkan sanksi jika seorang kader terbukti mendukung calon dari partai lain.

"Oh ya jelas. Kader lain jangan sampai. Di DPC berani foto caleg partai lain itu akan kita tindak lanjuti," jelasnya.

Bahkan menurutnya dari sejak pertemuan Budiman dengan Prabowo sudah menunjukkan sikap yang tidak loyal terhadap partai dengan menemui calon dari partai lain.

"Lha ngapain kaget. Menyalahi aturan dipecat ya memang disiplin partai kok," ungkap dia.

"Nek saya sikap PDI Perjuangan mencalonkan Ganjar ndak berani ke sana kemari ketemu siapa pun ndak," imbuhnya.

Singgung Loyalis dan Militan

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tak kaget perubahan sikap yang ditampakkan oleh Budiman Sudjatmiko menjelang Pemilu 2024.

Budiman memutuskan menyeberang untuk mendukung Bacapres Prabowo Subianto.

Dirinya bersama sejumlah relawan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).

Deklarasi tersebut sampai memunculkan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu). 

Itu pun kemudian memuat PDIP mengambil sikap tegas dengan memecat Budiman sebagai kader PDIP.

Apalagi, PDIP saat ini sudah memutuskan bacapres yang didukung dalam Pemilu 2024 adalah Ganjar Pranowo. 

Baca juga: Reaksi Gerindra Usai Budiman Sudjatmiko Dipecat dari PDIP, Hormati Mekanisme di Partai PDIP

PDIP memecat Budiman melalui surat pemecatan yang ditandatangani langsung oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kamis (24/8/2023).

Rudy mengatakan kasus Budiman memperlihatkan perbedaan kader loyalis dan militan. 

Menurutnya, jika hanya loyal, ia bisa membelot jika tidak mendapatkan timbal balik sesuai yang diharapkan.

"Ndak (kaget). Yang namanya loyalis dan militan beda. Militan ndak dicalonkan tetap PDI Perjuangan," ungkapnya di Stadion Manahan, Jumat (25/8/2023).

Rudy mengaku mengenal sosok yang dikenal sebagai aktivis reformasi 1998 ini.

Ia terakhir komunikasi sekitar 6 bulan lalu.

"Kenal. Komunikasi terakhir 6 bulan yang lalu," jelasnya.

Sedangkan mengenai pemecatan yang dilakukan oleh partai, menurutnya hal ini memang sudah semestinya dilakukan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved