Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Cak Imin Bicara Peluang Pilpres 2024 Diikuti Empat Paslon, Sebut 3 Poros Koalisi Masih Bisa Berubah

Muhaimin Iskandar menilai, tiga poros koalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih mungkin berubah. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan kata sambutan disela-sela acara penandatanganan kerjasama politik di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA  - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan kans Pilpres 2024 diikuti empat pasangan calon (paslon).

Muhaimin Iskandar menilai, tiga poros koalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih mungkin berubah. 

Pasalnya sekarang ini dinamika politik berjalan cepat dan komunikasi antar partai politik (parpol) masih terjadi.

Baca juga: Siapa Cawapres Prabowo? Erick Thohir Berpeluang Geser Cak Imin, Pengamat : Lebih Diterima Anak Muda

“Secara matematis jumlah hitungan koalisi itu sudah habis karena partai-partai sudah berkumpul di masing-masing pilihan. Jadi sudah hampir pasti terjadi tiga poros koalisi,” ujar Muhaimin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKB di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Senin (28/8/2023).

“Tetapi, bisa jadi dinamika tiga poros ini akan dinamis dan berubah,” sambung dia.

Oleh karena itu, dalam Rakornas PKB kali ini dia mengatakan tak perlu membahas kinerja soal Pilpres.

“Karena dinamikanya masih sangat berkembang,” ucap dia.

Baca juga: Keyakinan Cak Imin Saat Ada Upaya PDKT dari Ganjar : Prabowo Akan Menang, Kalau Wapres-nya dari PKB 

Muhaimin ingin forum tersebut fokus mengevaluasi dan melihat kinerja kader terkait Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

“Jadi yang mau jauh-jauh sudah enggak tahan ingin tahu kita pasangannya siapa ya ditahan dulu, sabar, ojo kesusu (jangan buru-buru),” imbuh dia.

Untuk informasi, PKB saat ini bergabung dalam koalisi pengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) bersama Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Meski demikian, PKB sempat digoda oleh PDIP mengusung Ganjar Pranowo.

PKB pun masih memegang prinsip Muhaimin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved