Pemkab Sukoharjo Pantau Kemajuan Proyek Pembangunan Jalan, Sudah Banyak yang Bisa Dilewati

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo terus memantau progres 10 proyek pembangunan di Sukoharjo, salah satunya perbaikan jalan yang disebut mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat Sukoharjo.

Rencananya, progres perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Sukoharjo berakhir kontrak kerja sampai November-Desember 2023 mendatang.

Saat ini, sebagian besar perbaikan jalan sudah selesai dan tinggal beberapa daerah yang belum selesai.

Perbaikan jalan tersebut mengingat, Pemkab Sukoharjo telah meningkatkan kualitas jalan dari aspal menjadi cor beton.

Baca juga: Pembangunan Gedung Taman Budaya Sukoharjo Dipastikan Tepat Waktu

Melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo menuturkan secara umum perbaikan jalan di Kabupaten Sukoharjo yang jadi kewenangan DPUPR Sukoharjo pada anggaran 2023 ini sudah selesai.

"Namun, masih ada beberapa sejumlah proyek besar perbaikan jalan lainnya disejumlah wilayah yang masih dalam proses baik lelang dan pengerjaan," tuturnya, Senin (28/8/2023).

Menurutnya, perbaikan jalan yang dipastikan sudah selesai tersebut telah dipantau langsung oleh DPUPR Sukoharjo.

Jalan yang sudah selesai dikerjakan perbaikannya sekarang tinggal masuk masa pemeliharaan dan sudah bisa dilewati oleh masyarakat umum.

"Nanti kami pantau terus, apabila kemudian hari ada kerusakan maka nantinya sepenuhnya menjadi tanggungjawab rekanan untuk perbaikan ulang," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Meriahkan Hari Pramuka ke-62, Gelar Estafet Tunas Kelapa Sejauh 20,3 Kilometer

Pemantauan di lakukan guna untuk memastikan perbaikan jalan sudah dikerjakan sesuai dengan perencanaan dan hasilnya maskimal.

"Kami masih memantau karena memang kontrak baru habis November-Desember 2023 mendatang sesuai akhir anggaran. Diharapkan setelah ini tidak ada lagi jalan rusak di Sukoharjo," lanjutnya.

Selain itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo menyebut perbaikan jalan dilakukan pada tahun 2023 ini sedikit berbeda dibandingkan tahun 2022 karena banyak menerapkan peningkatkan dari aspal menjadi cor beton.

"Sistem dari aspal ke cor beton tersebut dilakukan dengan risiko peningkatan kebutuhan anggaran lebih besar namun tahan lama," terangnya.

Disinggung mengenai dasar pertimbangannya karena faktor kebutuhan di lapangan mengingat kondisi tanah tidak baik.

(*/adv)