Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Pusingnya Warga Joglo Solo, Tiap Hari Harus Hadapi Air PDAM Tak Mengalir Jam 17.00-19.00, Ada Apa?

Warga terdampak telah mengadu kepada pihak terkait, kini di dekat rumahnya dipasangi penampungan air. Tepatnya berada di Taman Cerdas Joglo.

Tribunsolo.com/Andreas Chris
Ilustrasi salah satu warga di Kelurahan Joglo saat mencoba menyalakan keran air. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Meski telah ditangani oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo, permasalahan suplai air di sejumlah wilayah di Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari masih dialami oleh warga.

Salah satunya terkait suplai air yang byar pet (nyala-mati) di jam-jam tertentu.

Hal itu seperti diungkap oleh Mukinem (56) Kelurahan Joglo yang mengatakan kondisi suplai air PDAM di tempat tinggalnya sempat tidak mengalir beberapa hari lalu.

Meski telah ditangani pihak terkait dan telah menyala kembali, tetapi di jam-jam tertentu air akan kembali macet.

"Beberapa hari lalu sempat mati (air PDAM-nya) terus sudah digarap kemarin dan nyala lagi. Tapi jam-jam an," ujar Mukinem saat ditemui TribunSolo.com, Senin (28/8/2023).

Menurut penuturan Mukinem, sebagian warga di kampungnya memang pengguna air PDAM.

Namun Mukinem menjelaskan meski telah menyala kembali, ada jam-jam tertentu air PDAM di sekitar tempat tinggalnya tidak mengalir.

"Ngalir tapi nanti jam 5 sore sampai jam 7 biasanya mati lagi, terus nanti nyala lagi. Kebetulan ini masih belum nyala," sambung Mukinem.

Warga pun diakui Mukinem telah mengadu kepada pihak terkait, kini di dekat rumahnya dipasangi penampungan air. Tepatnya berada di Taman Cerdas Joglo.

Baca juga: Kemungkinan Sampai Januari, PDAM Siapkan 2 Sumber Air untuk Tanggulangi Kemarau Panjang di Solo

Baca juga: Air PDAM Tak Mengalir di 2 RW Kecamatan Banjarsari Solo, Suplai Air Disiapkan di Taman Cerdas Joglo

Selain itu, Mukinem mengatakan bahwa pihak terkait juga telah mengirimkan bantuan berupa suplai air melalui truk tangki setiap sore.

"Beberapa hari ini dapat bantuan air, biasanya datang sore jam 5. Kemarin sempat sampai jam 9 dan beberapa kali bolak-balik," pungkasnya.

Dikonfirmasi, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) PDAM Solo, Bayu Tunggul mengatakan meningkatnya permintaan air itu disebut membuat penyaluran air sedikit terganggu.

"Saat ini itu kan musim kemarau, yang terjadi sumur penduduk, sumur dangkal itu banyak yang asat (kering). Terus banyak yang minta bantuan BPBD, droping. Ada juga yang beralih ke PDAM," terang Bayu Tunggul.

"Itu membuat pengguna PDAM Solo yang lokasi geografinya di atas ketinggian yang tadinya ngitir-ngitir (aliran airnya kecil) jadi nggak ngalir," tambahnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved