Berita Solo
Kemungkinan Sampai Januari, PDAM Siapkan 2 Sumber Air untuk Tanggulangi Kemarau Panjang di Solo
Untuk menyediakan sumber air, PDAM Solo bekerja sama dengan pihak terkait seperti Jasa Tirta dan Balai Besar Wilayah Bengawan Solo (BBWBS).
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Solo mengungkap sudah ada peningkatan permintaan air bersih dari warga Kota Bengawan dalam dua hari terakhir.
Namun demikian, PDAM Solo siap untuk membantu bila ada keluhan warga yang kekurangan air kedepannya.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) PDAM Solo, Bayu Tunggul mengatakan meningkatnya permintaan air itu disebut Bayu karena sudah ada tanda-tanda musim kemarau.
"Saat ini itu kan musim kemarau, yang terjadi sumur penduduk, sumur dangkal itu banyak yang asat (kering). Terus banyak yang minta bantuan BPBD, droping. Ada juga yang beralih ke PDAM," terang Bayu Tunggul.
Lebih lanjut, PDAM Solo disebut Bayu telah menyiapkan dua sumber air untuk memenuhi kebutuhan warga Solo.
"Namun secara umum sumur kita tidak bermasalah dan mengalir seperti biasa. Instalasi Pengelolaan air kita di Sungai Bengawan Solo normal dan juga di Cokro Tulung tidak mengalami penurunan debit air," sambungnya.
Penyiapan dua sumber air PDAM Solo untuk musim kemarau juga telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, sebut Bayu.
"Kita tidak ada masalah dengan efek El Nino, kita tidak masalah. Kemarin rapat beberapa bulan lalu dipimpin asisten 1 sudah menyampaikan terkait dengan prediksi kemarau bisa sampai November, Desember bahkan kalau sampai Januari tidak turun hujan juga sudah kita antisipasi," ungkap Bayu.
Baca juga: Air PDAM Tak Mengalir di 2 RW Kecamatan Banjarsari Solo, Suplai Air Disiapkan di Taman Cerdas Joglo
Baca juga: Banjarsari Solo Mulai Kesulitan Air, PDAM Sebut Stok Masih Aman, Siap Kirim Droping Air
Untuk menyediakan sumber air, PDAM Solo bekerja sama dengan pihak terkait seperti Jasa Tirta dan Balai Besar Wilayah Bengawan Solo (BBWBS).
Sementara untuk memonitoring aduan masyarakat terkait kesulitan air, PDAM juga bekerja sama dengan BPBD dan PMI setempat.
"Kalau kondisi suplai air PDAM Solo kita siap, kondisi dua sumber air tidak ada masalah. Kita juga kerja sama dengan Jasa Tirta dan Balai Besar Wilayah Bengawan Solo (BBWBS). Bahkan BPBD pun juga mengambil air dari PDAM," urai Bayu.
Hal itu diakui Bayu sebagai upaya PDAM Solo untuk ikut partisipasi menanggulangi musim kemarau.
"Jadi semua droping yang ada di Solo baik BPBD, PDAM maupun PMI itu semua ngambilnya dari tempat kita juga," kata dia.
Lebih lanjut Bayu mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak lain terkait penyediaan air untuk masyarakat kedepannya.
"Intinya kita siap meski nanti ada kemungkinan problem sedikit tapi kita. Kita juga selalu koordinasi dengan teman-teman BPBD juga," tutup Bayu.
(*)
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.