Dibalik Perhelatan SIPA 2023, Ada Upaya Orbitkan Seniman Lokal ke Panggung Internasional

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Solo International Performing Arts (SIPA) 2023 hadir kembali dengan menghadirkan 14 seniman lokal dan 8 seniman luar negeri.

Mereka akan menampilkan karyanya pada 31 Agustus - 2 September 2023 di Benteng Vastenburg.

Direktur SIPA Irawati Kusumorasri menjelaskan perhelatan ini bertujuan untuk mengorbitkan para seniman untuk bertemu dengan penyelenggara event seni pertunjukan di negara lain seperti Korea dan Malaysia.

"Busan Performing Art Mart dan Busan Performing Art Festival. Di Busan itu ada festival tari internasional dan pasar seni pertunjukan juga seperti SIPA Mart. Tentu saja lebih besar di sana," kata Irawati, kepada TribunSolo.com, Selasa (29/8/2023).

Ada pula beberapa penyelenggara lokal dari Semarang dan Solo.

"Dari Indonesia dari Semarang Rajawali Citra terus dari Mas Heru Mataya," terangnya.

Cara semacam ini terbukti efektif mengorbitkan para seniman untuk bisa eksis di luar negeri.

Baca juga: Hadiri Acara di UNS Solo, Airlangga & Gibran Tak Datang Bebarengan

Baca juga: Aksi Penempelan Stiker Ganjar oleh Gibran, Bawaslu Solo : Tidak Langgar Aturan, Seizin Pemilik Rumah

Dengan demikian kebudayaan Indonesia bisa dikenal di masyarakat internasional.

"Itu yang kami harapkan seniman ini bisa diundang ke event mereka. Mereka akhirnya saling berjejaring. Ada yang kolaborasi antar-seniman, ada yang mengundang di event mereka," tuturnya.

SIPA di tahun-tahun sebelumnya sudah terbukti mengorbitkan para seniman yang terlibat.

Mereka telah melenggang di event seni pertunjukan di luar negeri.

"Umpamanya dari Korea ada festival sudah mengundang lewat kami. Mengundang seniman yang kami rekomendasikan," jelasnya.

Terbaru ada 2 seniman yang tampil di event G20 di India.

Mereka baru saja pentas pada 26 Agustus 2023 lalu.

"Baru saja festival musik G20 di India kolaborasi seniman dari 20 negara lebih kami juga diminta 2 seniman. Dari Solo Mbak Ida Lala dan Rudi Punto. Baru saja selesai pentas tanggal 26 Agustus kemarin," ungkapnya.