Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Kronologi Tewasnya Pemancing di Waduk Cengklik : Datang dengan Teman, Baru Setengah Jam Memancing

Samadi, pemilik parkiran di pinggir waduk mengaku korban datang berboncengan dengan temannya sekira pukul 11.00 WIB.

TribunSolo.com/Dok. Polsek Sambi
Jenazah pemancing yang tewas tenggelam di Waduk Cengklik, Boyolali, Selasa (29/8/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Muhammad Reza Adi Saputra (21), warga Dukuh Kleben, RT 020/ RW 007, Desa/ Kecamatan Simo, tewas di Waduk Cengklik, Boyolali, Selasa (29/8/2023).

Korban tenggelam saat mancing dengan cara nyobok di perairan waduk Cengklik.

Samadi, pemilik parkiran di pinggir waduk mengaku korban datang berboncengan dengan temannya sekira pukul 11.00 WIB.

Setelah memarkirkan sepeda motornya, keduanya langsung bergegas menuju perairan Waduk Cengklik.

"Masuk ke waduk ya kurang lebih jam 11.15 WIB. Di sini (parkiran) tidak begitu lama. Langsung turun (mancing)," katanya.

Tak lama kemudian, dia mendengar suara teriakan minta tolong.

Dia, warga dan beberapa pemancing lainnya pun kemudian membantu membawa korban keluar dari perairan menuju halaman rumahnya.

Rohmat (55) salah satu warga mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia sekira pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Pemancing Tewas Tenggelam di Waduk Cengklik Boyolali, Ketahuan saat Pancingnya Ngambang

Baca juga: Identitas Pemancing Tewas Tenggelam di Waduk Cengklik Boyolali : Warga Simo, Masih 21 Tahun

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat bertanya kepada temannya.

"Wes ngunggahke durung?" menirukan pertanyaan korban yang diulang teman memancingnya.

Beberapa saat setelah menjawab pertanyaan korban itu, temannya itu pun dibuat gemetar.

Korban sudah tak terlihat lagi. Yang ada tinggal pancing yang mengapung di perairan Waduk.

Temannya yang semula berdiri tak jauh dari lokasi korban langsung mencarinya.

Korban pun langsung ditemukan dalam posisi tengkurap di permukaan air dengan kedalaman sekira setengah meter.

"Temannya itu kemudian meminta bantuan pemancing lain dan warga. Karena tidak kuat mengangkat korban," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved