Boyolali Kena Dampak Kemarau, PMI Siap Bantu Salurkan Air Bersih, Realisasi Sumbangan Rp 1,5 M

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kesadaran masyarakat Boyolali untuk memberikan sumbangan sosial melalui Palang merah Indonesia (PMI) patut ditiru.

Itu terbukti dari realisasi sumbangan dalam bulan dana PMI Boyolali tahun 2022 lalu melebihi target.

Ketua PMI Boyolali, Sunarno menyebut target perolehan sumbangan bulan dana PMI 2022 lalu sebesar Rp 1.240.000.000

Namun, selama tiga bulan program ini dilaksanakan, tercapai Rp 1.530.000.000

"Artinya (terealisasi) 124 persen. Dana itu sudah kita pergunakan untuk menunjang visi misi pemkab Boyolali, dalam bidang sosial dan kebencanaan," jelasnya kepada TribunSolo.com, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Musim Kemarau Tiba, Tukang Sumur Bor di Boyolali Kebanjiran Order, Sebulan Bisa Garap 10-12 Sumur

Seluruh dana yang terkumpul ini telah digunakan untuk kegiatan sosial dan kebencanaan.

Dimana selama ini, PMI Boyolali selalu hadir dalam setiap kegiatan sosial dan kebencanaan yang terjadi baik di Boyolali maupun di luar Boyolali.

"Termasuk saat ini, beberapa wilayah di Boyolali tengah dilanda krisis air bersih," kata dia.

"Kami juga salurkan air melalui BPBD Boyolali," tambahnya.

Baca juga: Permukaan Jalan Mangu-Nogosari Boyolali Tak Rata Sepanjang 2 Meter, Sepekan Ada 3 Pengendara Celaka

Dana yang terkumpul dikembalikan kepada masyarakat.

Hal itulah yang membuat kepercayaan masyarakat terhadap PMI Boyolali tinggi.

Sunarno menambahkan tingginya perolehan sumbangan dana ini, membuat target perolehan sumbangan dalam bulan dana PMI Boyolali tahun ini ditingkatkan.

"Target (bulan dana) tahun ini lebih dari tahun sebelumnya, jadi Rp 1,380.000.000," ucap dia.

"Ini mulai kita sosialisasikan program bulan dana PMI ini," tambahnya.

(*)