Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Dramatis, Evakuasi ODGJ di Kompleks Pemkab Boyolali, Teriak Histeris Tak Mau Diantar Pulang

ODGJ di Kompleks perkantoran terpadu Boyolali dievakuasi. Wanita muda tersebut tidak mau dibawa pulang dan malah berteriak histeris.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Anggota Satpol PP Boyolali berusaha membujuk wanita penderita ODGJ di kawasan Kompleks Pemkab Boyolali, Rabu (30/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kerap nongkrong di kawasan kompleks perkantoran terpadu Boyolali, seorang penderita ODGJ (orang dengan gangguang jiwa)  diamankan Satpol PP Boyolali, Rabu (30/8/2023).

Wanita itu beberapa hari terakhir ini kerap duduk di sebelah sebelah utara Gedung DPRD di Kompleks Perkantoran Terpadu Boyolali.

Risih dengan penderita ODGJ itu, warga lalu melaporkan ke Satpol PP.

“La, orangnya sering senyum- senyum sendiri. Ini kan komplek perkantoran,” ujar Fajar salah satu warga sekitar.

Satpol PP yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi wanita itu.

Upaya untuk mengajak wanita tersebut berlangsung dramatis.

Pasalnya, wanita yang belakangan diketahui berinisial DA (20) hanya diam saja.

Bahkan saat anggota Satpol PP membujuknya, DA malah berteriak histeris.

Apalagi, dia juga tiba- tiba saja berlari ke sebuah rumah makan.

Tim pun kesulitan untuk mengamankan, apalagi tangannya terus berpegangan pagar rumah makan dengan erat.

Namun tim tak menyerah dan terus membujuk. Hingga kemudian, DA pun luluh dan mau mengaku siapa dirinya serta rumahnya.

Baca juga: Saran Dinsos Karanganyar saat Panti Rehabilitasi Soloraya Overload : Ada Assessment ODGJ Lebih Dulu

Tim Satpol PP lalu mengantar DA pulang ke rumahnya di Kampung Logerit, Kelurahan Kemiri Mojosongo.

Dia pun kemudian diserahkan kepada pihal keluarga agar dirawat sebaik-baiknya.

“Dia masih bisa diajak komunikasi dan informasi keluarga, DA itu depresi. Sering pergi dari rumah, namun pulang lagi,” kata Tri Joko Mulyono, kasi Penindakan Satpol PP Boyolali.   

Pihaknya juga mengingatkan pihak keluarga untuk membawa DA berobat ke rumah sakit.

Apalagi, di Boyolali sudah ada rumah sakit yang bisa merawat pasien ODGJ dan depresi.

“Kami sarankan agar dibawa berobat ke RSUD Simo. Kan bisa berobat pakai BPJS. Kalau tak mampu bisa minta bantuan ke Dinas Sosial (Dinsos)," tambahnya. (*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved