Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Pengamat Ungkap Makna di Balik Nama Koalisi Indonesia Maju Pengusung Prabowo, Ada Kode untuk Jokowi

Ujang Komarudin menyebut hal itu adalah strategi Prabowo Subianto agar mendapatkan dukungan dari Jokowi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat menghadiri acara perayaan ulang tahun ke 25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengungkapkan analisisnya soal nama baru koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto.

Ujang Komarudin menyebut hal itu adalah strategi Prabowo Subianto agar mendapatkan dukungan dari Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mengumumkan nama poros koalisi baru bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Baca juga: Golkar Karanganyar Siap Menangkan Prabowo di Tanah Kelahiran Ganjar, Targetkan Menang 51 Persen

Nama baru tersebut yaitu Koalisi Indonesia Maju.

Prabowo Subianto mengungkapkan hal itu saat memberi sambutan di acara rangkaian HUT ke-25 PAN, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.

"Ya kenapa namanya Indonesia Maju? Kelihatannya Prabowo ingin mendapatkan dukungan dari Jokowi sebagai presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan," kata Ujang dihubungi Kamis (31/8/2023).

Ujang tak menampik nama tersebut sama seperti Kabinet Pemerintahan Jokowi.

Baca juga: Ganjar dan Prabowo Akrab di Pekalongan, Gibran Singgung Pendukung di Sosmed yang Saling Sikut 

"Kita tahu nama Indonesia Maju nama pemerintahan Jokowi, nama kabinet Jokowi. Ya tentu Prabowo mengasosiasikan diri itu untuk dapat dukungan restu dari Pak Jokowi terkait dengan pencapresan," sambungnya.

Hal itu menurutnya juga bisa menjadi sinyal Prabowo Subianto ingin melanjutkan program-program Jokowi jika terpilih nanti di 2024.

"Yang kedua tentu saya melihatnya Pak Prabowo mungkin ingin melanjutkannya pemerintahan Jokowi ketika sudah lengser nanti. Ingin melanjutkan program-program dan kebijakan Jokowi ketika sudah tidak menjabat di Oktober 2024 nanti. Saya melihat asosiasinya kesana," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved