Pemilu 2024
PPP Nilai Sandiaga Uno Ideal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo : Tak Diragukan Lagi Keislamannya
Menurut PPP, Ganjar Pranowo cocok dipadukan dengan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang religius.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awie menyebut Sandiaga Uno layak mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurut PPP, Ganjar Pranowo cocok dipadukan dengan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang religius.
Komposisi nasionalis-religius bisa menjadi modal penting dalam memenangkan Pemilu 2024.
Baca juga: Sempat Dikira Kode Politik, Jokowi Jelaskan soal Acungi Jempol ke Ganjar dan Prabowo
Awiek pun menilai Ganjar cocok menggandeng Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno menjadi cawapres.
Dia mengklaim eks Partai Gerindra itu kental sekali keislamannya.
"Komposisi nasionalis-religius. Capres-capres yang ada lebih banyak merepresentasikan kelompok nasionalis Pak Ganjar ataupun Pak Prabowo. Maka dibutuhkan perwakilan dari religius."
"Dalam hal ini Islam, Pak Sandi tidak diragukan lagi keislamannya," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Sandiaga Uno sekarang juga sudah bergabung bersama PPP yang dalam kesejarahannya telah memiliki kerjasama yang baik dengan PDIP.
Baca juga: Gibran Soal Masuk Jadi Bursa Cawapres Prabowo: Mosok Gerindra, Kan Saya PDIP
Selain itu, kelebihan lain Sandiaga Uno menurutnya adalah bisa mewakili kalangan milenial.
"Yang berikutnya basis pemilihnya Pak Sandi itu di kalangan milenial dan Gen Z, tentu juga dikalangan emak emak cukup populer karena pemilih loyal Pak Sandi itu masih ada," jelasnya.
Awiek melanjutkan, Sandiaga Uno dikenal sebagau pengusaha sukses yang mengerti mengenai ekonomi.
Dengan begitu, kata dia, Sandiaga Uno bisa menopang kekurangan dari Ganjar Pranowo.
"Pak Sandi ini pengusaha, berlatar belakang ekonom. Sehingga bisa menopang keterpilihan calon presidennya."
"Dan ada diferensiasi tugas kalau cawapres selama ini kan memang ditugasi untuk urusan ekonomi, kecuali yang sekarang, tapi sebelumnya lebih banyak ekonomi."
"Pak JK dia periode baik dengan SBY maupun Jokowi lebih pada ekonomi," tandasnya.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.