Selain Kasus Kematian Kambing di Gesi, 7 Sapi di Sumberlawang Sragen Dilaporkan Mati Mendadak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kasus kematian hewan ternak diduga terdampak El Nino tidak hanya ditemukan di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen saja.

Melainkan di Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang juga dilaporkan ada hewan ternak yang dilaporkan mati mendadak. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen, Eka Rini mengatakan, ada 7 ekor sapi di 3 dukuh yang dilaporkan mati.

"Kemarin ada sekitar 7 ekor sapi (yang mati) tidak dalam waktu yang bersamaan, karena benar-benar panasnya kemarin," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, sapi-sapi di Desa Kacangan tersebut mati sejak 17 Agustus 2023 lalu.

Namun, para peternak baru melaporkan kematian sapinya pada 29 Agustus 2023 lalu.

Baca juga: Pemadaman Kebakaran Kandang Sapi di Wonogiri : Api Dijinakan Kurang 1 Jam, 1 Sapi Mati Terpanggang 

Setelah mendapat laporan tersebut, DKP3 Sragen langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan.

Menurutnya, tidak ada laporan detail mengenai gejala sebelum sapi-sapi di Desa Kacangan mati. 

"Tidak ada laporan secara detail, kemarin itu ada yang sapinya kejang-kejang terus mati, ada yang sapinya mati gitu saja," jelasnya.

"Makanya kita cek di lapangan, dan dilakukan pengobatan untuk sapi yang berada di sekitar lingkungan temuan," sambungnya.

Sementara itu, Eka menerangkan cuaca ekstrem yang terjadi saat El Nino ini memang rentan bagi hewan ternak.

"Karena cuacanya ekstrem, kalau siang panasnya banget, panasnya terik sekali, kalau malam dingin sekali," jelasnya. (*)