Pengemis di Bogor Ketahuan Bawa Uang Rp 50 Juta, Pakai Celana 5 Lapis untuk Menyimpannya

TRIBUNSOLO.COM - Aksi seorang pengemis di Kota Bogor, Jawa Barat, ini membuat kaget warga sekitar.

Sebab pengemis itu ketahuan membawa uang hingga Rp 50 juta.

Ia bernama Erik, warga Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Petugas Dinas Sosial (Dinsos) mengamankan Erik karena menganggu ibu-ibu di Alun-alun Kota Bogor.

Baca juga: Viral Pengemis di Semarang Kena Razia, Saat Digeledah Bawa Uang Rp 4 Juta, 7 HP hingga Perhiasan

Diketahui, Erik merupakan penyandang disabilitas tunawicara.

Dia dianggap kerap membuat ibu-ibu resah saat meminta uang.

"Pada saat melakukan penjangkauan rutin, kita mendapat aduan dari masyarakat terkait adanya orang atau laki-laki yang bisa dibilang di luar kewajaran."

"Informasinya di depan seorang ibu-ibu nunjukin kelaminnya," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dody Wahyudin.

Pihak Dinsos pun langsung menuju lokasi kejadian dan mengamankan Erik.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Katolik Kelas 5 SD Halaman 36 Kurikulum Merdeka: Pengemis Tua

"Setelah kita perdalam, pengemis ini merupakan disabilitas mental, kita evakuasi langsung ke dinsos," jelasnya.

Erik dalam kondisi sangat kotor dan begitu lusuh saat diamankan.

"Kondisinya itu sangat kotor, tubuhnya kotor, dan pakai celana itu tidak karuan pakai lima rangkap dia," ungkapnya.

Rupanya Erik menggunakan siasat itu untuk menyembunyikan uang yang nilainya mencapai Rp 50 juta.

Hal itu diketahui, setelah pihak Dinsos memandikan dan mengganti celana yang dipakai Erik.

Baca juga: Viral Rombongan Pengemis di Madiun Kepergok Diantar Naik Mobil: Bak Terencana, Penampilannya Serupa

"Setelah kami mandikan dan celananya diganti, kami lihat itu uang dalam bentuk seperti ini (dipres dan diplastikin)."

"Kita perdalam dan guntingin celananya dan kita dapatkan uang pecahan ratusan ribu."

"Itu total awalnya Rp 30 juta, itu baru tiga lapis celananya. Lalu kita guntingin lagi celananya, kita perkirakan ini jika ditotal ada Rp 50 juta lah," jelasnya.

Sementara itu, Ester, adik kandung Erik mangatakan, kakaknya itu memang setiap hari mengemis.

"Iya jadi dia kakak kandung saya, memang setiap hari kerjaannya ngemis, ya jadi pengemis gitu," kata Ester kepada TribunnewsBogor.com.

Ester mengatakan, ia hanya tinggal berdua dengan sang kakak.

Setiap hari, ia menjaga kakaknya yang disebut kerap mengamuk.

"Ya gitu aja, tiap hari memang pulang. Kalau ngamuk ya kadang-kadang aja," ungkapnya.

Ester juga tak membantah jika uang Rp 50 juta yang ditemukan di celana Erik adalah hasil dari mengemis.

"Bukan hasil warisan atau apa. Tapi, ya gitu hasil kakak saya ngemis," tandasnya.

(*)