Pemiilu 2024
Ketum PBNU Tanggapi Soal Pasangan Anies-Cak Imin, Tegaskan Tak Ada Paslon Atas Nama NU
Tindakan ini tak lepas dari sikap PKB selalu mengklaim bahwa dorongan Cak Imin sebagai Cawapres atas restu warga NU.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menegaskan tidak ada calon pasangan presiden maupun wakil presiden atasan mana Nahdlatul Ulama (NU).
Tindakan ini tak lepas dari sikap PKB selalu mengklaim bahwa dorongan Cak Imin sebagai Cawapres atas restu warga NU.
Baca juga: Begini Reaksi Relawan Prabowo Mania 08 Usai PKB Keluar Koalisi Indonesia Maju
"Kalau soal sikap sudah saya sebutkan berulang kali, saya tegaskan lagi kali ini, bahwa tidak ada
calon atas nama NU," kata Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023) dikutip dari TribunNews.
Menurutnya, jika ada calon mengatasnamakan NU itu atas kredibilitasnya sendiri dan
bukan atas nama NU.
"Masih perlu diulangi lagi? Jadi kalau ada calon itu atas nama kredibilitasnya sendiri, kapasitasnya sendiri track recordnya sendiri dan seterusnya. Tidak ada atas nama NU," tegasnya.
Gus Yahya tak menampik jika NU merupakan basis kelompok Islam yang terbesar.
Namun, bukan berarti para warga NU merupakan orang-orang yang mudah diseret ke dalam arus politik praktis.
"Ya, orang tau NU ini punya warga yang banyak sekali, basisnya sangat luas, survei terakhir dari (lembaga survei) Alvara misalnya menyebutkan bahwa 59,2 persen mengaku sebagai pengikut NU," kata Gus Yahya.
Namun dengan banyaknya jumlah warga NU, belum tentu mereka dapat diseret seperti kebo untuk dipolitisasi.
"Cuma sekarang mindset orang itu masih banyak warga NU ini kebo-kebo yang disuruh ibunya ke sana ke mari, gampang. Dan itu anggapan yang menghina sekali kepada warga NU," tuturnya.
Saat ini warga NU disebut Gus Yahya sudah cerdas dan terdidik. Sehingga mengerti dari apa yang mereka butuhkan dan lakukan.
"Warga NU ini warga yang sudah cerdas, sudah terdidik semua, mereka tahu apa yang mereka butuhkan, apa yang layak apa yang tidak, mereka bisa milih orang," jelas Gus Yahya.
Lebih lanjut, dia langsung menyatakan sikap NU dan menegaskan ihwal tidak ada tokoh-tokoh politik yang mengatasnamakan NU.
Sehingga jika ada klaim itu, Gus Yahya menyebutkan hal itu tidak benar.
"Kemudian, soal sikap sudah saya sebutkan berulang kali, saya tegaskan sekali lagi di sini, tidak ada calon atas nama NU. Saya ulangi ya, tidak ada calon atas nama NU," tuturnya.
PAN Terima Pinangan Ilyas Akbar untuk Pilkada Karanganyar Jateng, Tapi Tetap di Koalisi Kebersamaan |
![]() |
---|
Bhre Akui Bakal Bertemu Partai yang Berminat Usung Dirinya di Pilkada Solo Jateng, Siapkan Waktu |
![]() |
---|
Sosok Benny Indra, Kader Gerindra Klaten Jateng yang Digadang Jadi Cawabup Klaten, Duet dengan PDIP |
![]() |
---|
Ambisi PKS di Pilkada Solo Jateng, Ingin Sasar Kursi Calon Wakil Wali Kota, Terbuka untuk Negosiasi |
![]() |
---|
Kelompok di Solo Jateng Sebut Calon Wali Kota Minimal Berusia 40 Tahun, Tapi Sebut Gibran Berbeda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.