Berita Boyolali
Bakul Angkringan di Boyolali Galau, Harga Beras Naik tapi Tak Berani Naikkan Harga Nasi Kucing
Pedagang angkringan di Boyolali merasakan dampak dari kenaikan harga beras. Mereka tidak bisa menaikan harga sebarangan takut pelanggan kabur.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dampak kenaikan harga beras dirasakan para pedagang kuliner di Boyolali.
Salah satunya pedagang angkringan yang biasa berjualan nasi kucing.
Mereka kini galau, tak berani menaikkan harga.
Padahal harga beras paling murah Rp 13.600 per kg, tapi ada juga yang menjual seharga Rp 14.000 per kg.
Bahkan untuk beras paling bagus bisa tembus harga Rp 16.500 per kg.
Fajar, salah satu bakul angkringan yang dibuat pusing dengan kenaikan harga beras ini.
Sebab kenaikan harga beras langsung melejit tanpa tedeng aling-aling.
Baca juga: Penipuan Catut Nama Camat Cepogo Boyolali, Iming-iming Angsuran Motor Bebas Bunga
"Dulu, Rp 300 ribu untuk satu karung berisi 25 kilogram. Sekarang jadi Rp 340 ribu," jelas Fajar, kepada TribunSolo.com, Minggu (3/9/2023).
Bahkan, beras yang paling bagus bisa mencapai Rp Rp 412.500 per karung atau setara 25 kilogram.
Tak hanya beras yang naik, harga berbagai jenis cabai juga mengalami hal yang sama.
"Cabai pagi tadi saya beli itu naik. Jadi Rp 50 ribu per kg," tambahnya.
Kenaikan harga bahan pokok ini jelas membuatnya pusing.
Margin tipis untuk penjualan kuliner membuatnya tak ada pilihan lain selain menaikkan harga.
Hanya saja, jika harga dinaikkan akan membuat pelanggan keberatan.
"Bingung ini. Kalau nggak naik ya nggak untung. Tapi kalau naik, nanti pelanggan gimana gitu, pasti akan mengeluhkan. Mau dikurangi nasinya, ya bagaimana. Serba bingung sementara ini," pungkasnya.
(*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.