Pemilu 2024
Batal Laporkan SBY ke Polisi Soal Dugaan Hoaks, Ahmad Sahroni: Dilarang Ketum Nasdem
Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni membatalkan membuat laporan polisi terhadap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY ke Polisi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM - Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni membatalkan membuat laporan polisi terhadap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri.
Sahroni mengatakan pembatalan tersebut dilakukan atas perintah Ketua Umum Surya Paloh.
Dia menyebutkan Surya Paloh melarangnya untuk melaporkan SBY ke Polisi atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.
Sejatinya, Sahroni secara pribadi bakal melaporkan SBY buntut pernyataannya yang menyebut jika Bacapres Anies Baswedan akan disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca juga: Setelah Periksa 7 Saksi, Polisi Bakal Tentukan Status Pelaku Pemukulan Ketua BEM FMIPA
"Secara pribadi bukan secara institusi atau organisasi, atau organisasi atau sebagai jabatan DPR saya ingin melaporkan seseorang petinggi Demokrat, terkait apa yang diucapkan pada tanggal 25 Agustus bahwasanya saya ada di dalam ruangan itu," kata Sahroni kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023).
"Mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh pak SBY bahwa Anies AHY akan dideklarasikan awal September," sambungnya.
Menurutnya, saat rapat tersebut tidak ada pembahasan terkait deklarasi Anies-AHY pada awal September 2023 dan hanya cerita SBY saat dirinya mendaftarkan diri sebagai Presiden kala itu.
Namun, pelaporan itu batal dilakukan lantaran Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh melarang dirinya untuk membuat laporan tersebut.
"Tapi tadi saya dijalan menelepon ketua umum bahwa saya akan melakukn pelaporan. Tapi Pak Surya memerintahkan kepada saya jntuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan," ucapnya.
"Jadi saya ini sebenarnya sudah siap untuk melaporkan, tapi tadi perintah ketia umum utk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan," sambungnya.

Baca juga: Viral 3 Wanita di Padang Cekoki Miras ke Kucing, Terungkap Pelaku Hanya Beri Makan Dua Hari Sekali
Hal yang sama juga diminta oleh Anies Baswedan. Sahroni mengaku Anies juga meminta agara Sahroni tidak membuat laporan tersebut.
"Kebetulan, tadi pak Anies juga mewhatsapp saya untuk meminta juga yang sama, Pak Anies pengen fokus ke depan ini dalam rangkaian pemenangan dalam strategi pemenangan capres 2024," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, sempat menemui dirinya di kediamannya di Cikeas, Bogor, untuk memberitahu terkait deklarasi cawapres.
SBY menyebut, Anies yang datang bersama Tim 8, akan mendeklarasikan cawapres pada awal September 2023.
Adapun pertemuan tersebut, kata SBY, dilakukan pada Jumat (25/8/2023).
SBY
Ahmad Sahroni
Nasdem
Surya Paloh
Anies Baswedan
Agus Harimurti Yudhoyono
AHY
Susilo Bambang Yudhoyono
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.