Cak Imin Keluar Koalisi Indonesia Maju, Relawan Pendukung Prabowo Lega : Elektabilitasnya Tak Bagus

TRIBUNSOLO.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bergabung ke Koalisi Perubahan.

PKB bergabung ke Koalisi Perubahan sekaligus menempatkan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Sikap politik PKB ini pun mernuai respons beragam dari banyak pihak, termasuk dari kelompok relawan pendukung Prabowo, Barisan Rakyat 08 (BARAK 08).

Baca juga: Terungkap Jejak Digital Unggahan Elite PKB, Ternyata Wacana Duet Anies dan Cak Imin Sudah Sejak 2022

Hengkangnya Cak Imin ini ternyata justru membuat Ketua Umum BARAK 08 Marthin Sinaga lega.

"Kalau boleh jujur, sebagai relawan pendukung Prabowo, BARAK 08 justru merasa lega Muhaimin tidak lagi di Koalisi Indonesia Maju," kata Marthin.

Ia menilai. Muhaimin gemar berpolemik dan terlalu percaya diri menyodorkan dirinya sebagai cawapres Prabowo. 

"Padahal elektabilitasnya sendiri enggak bagus," sambung Marthin.

Muhaimin menyebut mantan aktivis Universitas Pancasila ini, dianggap bukan sosok yang pantas mendampingi Prabowo di mata relawan.

Baca juga: Anies Gaet Cak Imin, Peluang Duet Ganjar-Prabowo Kian Terbuka? Bambang Pacul: Kalau Bu Mega Berkenan

Terkait ada atau tidaknya partai lain yang akan mengikuti jejak Muhaimin untuk menyeberang ke kubu lain, Marthin tegas menampiknya.

"Saya meyakini Koalisi Indonesia Maju sekarang akan lebih solid. Tapi yang jelas dan pasti, Pak Prabowo boleh berbangga dan tetap tenang karena barisan relawan tetap solid mengawal dan memenangkan Prabowo sebagai Presiden RI 2024," tegasnya.

"Relawan adalah representasi massa rakyat yang sudah menetapkan dukungan kepada Prabowo dan tidak akan berkhianat. Hal itu bisa dilihat dari rekam jejak beliau."

"Kita tahu betul Pak Prabowo sangat terbuka kepada relawan. Karenanya, relawan Prabowo juga tidak akan ingkar dari dukungannya seperti yang dilakukan Muhaimin dengan partainya," ujar Marthin saat menghadiri pertemuan kelompok relawan dengan Hashim Djojohadikusumo di rumah pemenangan relawan Prabowo di Imam Bonjol, Menteng, Jakarta.

"Tadi Pak Hashim memberi arahan agar relawan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang sedang membangun narasi bahwa Prabowo mengkhianati Muhaimin dan sudah beredar di media sosial," kisahnya.

Baca juga: Relawan Prabowo Mania 08 Sebut LIBRA Jadi Bukti Prabowo Cinta Sepak Bola

Menurut dia, Barak 08 dan kelompok relawan pendukung Prabowo lainnya tidak terpengaruh oleh narasi tersebut.

"Sedari awal kita komitmen membangun suasana pesta demokrasi ini damai. Serangan-serangan seperti itu kita anggap angin lalu aja karena enggak benar."

"Pada faktanya masyarakat juga bisa melihat dengan jelas kok. Hal ini juga sudah dengan sangat jelas diklarifikasi oleh Gerindra melalui Pak Dasco, kemarin. Kita satu komando, berpedoman pada keterangan tersebut," papar Marthin.

(*)