Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Gibran Akui Siap Jadi Cawapres Jika Ditugaskan : Mbak Puan Berikan Perintah Apa, Kita Jalankan

Sayangnya, saat ini Gibran terganjal batas usia capres-cawapres minimal 40 tahun. Sedangkan usianya baru 35 tahun.

TribunSolo.com / Istimewa
Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Puan Maharani (kanan) makan sarapan bersama di Warung Soto Gading 2, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Minggu (3/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku siap mengikuti perintah dari para elite partai tempatnya bernaung yakni PDI Perjuangan (PDIP).

Termasuk jika dirinya nanti ditugaskan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

"Ya saya ngikut Mbak Puan. Mbak Puan memberikan perintah apa kita jalankan," ungkapnya saat ditemui di Loji Gandrung, Senin (4/9/2023).

Gibran sendiri mendampingi Ketua DPR RI Puan Maharani saat kunjungan kerja ke Solo Raya pada Minggu (3/9/2023).

Salah satu topik penting yang dibicarakan yakni masuknya Gibran dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.

"Ya iyalah (membicarakan peluangnya jadi cawapres). Ketemu dengan senior pasti membicarakan langkah ke depan. Apalagi satu mobil terus wajib membicarakan itu," katanya.

Meskipun begitu, Gibran menegaskan tidak pernah menawarkan diri sebagai bacawapres.

Ia sendiri tidak begitu serius menanggapi wacana ini.

"Saya tidak pernah menawarkan diri. Lha kuwi wis mbok takonke masuk radar. Tapi saya santai saja," terangnya.

Sayangnya, saat ini ia terganjal batas usia capres-cawapres minimal 40 tahun sedangkan ia baru berusia 35 tahun.

Baca juga: Dukungan Yenny Wahid Jadi Bacawapres Menguat, Gibran : Diterima Semua Koalisi, Basis Massanya Besar

Baca juga: Relawan Gibran Mulai Pasang Spanduk Bolone Mase di Solo Raya, Sinyal Dukungan Maju Cawapres?

Sejumlah pihak menggugat batas usia tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga memuluskan jalannya menjadi cawapres.

Ia sendiri pesimis gugatan ini bisa dikabulkan.

"Kan belum tentu. Ketoke nggak dikabulke. Nggak tahu saya kan bukan dukun," ungkapnya.

Meskipun belum ada putusan dari MK, namanya telah masuk bursa cawapres.

Namun ia justru merasa pesimis akan menang jika ia menjadi cawapres mendampingi Ganjar.

"Enggaklah. Saya bukan siapa-siapa. Mengko nek kalah piye. Mengko nek ono aku malah kalah. Rasah-rasah," ungkapnya.

Ia pun berterima kasih namanya masuk dalam bursa cawapres.

"Oh iya toh. Oh iya makasih. Umurnya belum cukup ya," terangnya.

Ia membicarakan banyak hal dengan Ketua DPP PDIP tersebut. Namun, ia enggan membeberkan isi pembicaraan mereka.

"Pembicaraan saya dengan Mbak Puan rahasia. Rahasia kemarin itu," terangnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved