KESAKSIAN Warga soal Korban Tewas Tabrak Lari di Sambungmacan Sragen : Bukan Petani

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Nenek tanpa identitas yang tewas karena menjadi korban tabrak lari dipastikan bukan petani.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto mengatakan hal ini diketahui dari kesaksian warga sekitar.

Warga sekitar mengaku tak mengetahui identitas perempuan berusia 60 tahun itu.

"Kalau petani saya kira bukan, karena kalau petani, ibu-ibu disini mungkin mengenal, pakaian korban kumal," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (4/9/2023).

Sebelumnya diberitakan mengenai ciri-ciri seorang nenek tanpa identitas yang ditemukan meninggal dunia karena menjadi korban tabrak lari.

Dimana, nenek tersebut ditemukan tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di pinggir jalan Sragen-Ngawi, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Baca juga: DICARI: Pengendara Sepeda Motor yang Tabrak Seorang Nenek di Sambungmacan Sragen

Baca juga: BREAKING NEWS : Seorang Nenek di Sambungmacan Sragen Jadi Korban Tabrak Lari, Tewas di Tempat

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (4/9/2023) sekira pukul 06.00 WIB.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto mengatakan diperkirakan korban berusia kurang lebih 60 tahun.

"Usia korban sekitar 60 tahun," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (4/9/2023).

Ia melanjutkan pada saat ditemukan, korban memakai celana panjang dan kemeja berwarna coklat.

Kemudian, korban memiliki rambut pendek sebahu dan berwarna hitam dan beruban.

"Ciri-ciri korban memakai celana panjang, kemeja pendek bergaris berwarna coklat," jelasnya.

"Rambutnya hitam dan beruban, panjangnya sebahu, tidak ditemukan perhiasan," sambungnya.

Lanjutnya, tidak ditemukan identitas yang melekat di tubuh korban.

Sehingga, hingga kini identitas korban masih belum diketahui.