Tabrak Lari di Solo
Cerita Sopir Ambulans Pembawa Korban Tabrak Lari Yos Sudarso Solo: Berpacu Waktu, Antar Korban ke RS
Sejumlah relawan kemanusian segera datang ke Jalan Yos Sudarso Solo, Minggu (3/9/2023).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah relawan kemanusian segera datang ke Jalan Yos Sudarso Solo, Minggu (3/9/2023).
Itu dilakukan mereka setelah mendapatkan kabar adanya insiden tabrak lari di kawasan tersebut.
Insiden tersebut membuat pengendara motor berinisila S tergeletak dan mengalami luka di bagian kepala.
Alfandi atau Bang Gondrong menjadi salah seorang yang langsung meluncur ke lokasi.
Pengemudi Ambulans Thoriqul Jannah meluncur setelah mendapat informasi kecelakaan dari grup relawannya, PEDAS (Persatuan Driver Ambulans Solo Raya).
"Itu info awal kami dapat dari grup PEDAS. Sekitar jam 05.58 WIB masuk info laka Dawung. Korban pendarahan kepala info yang saya terima. Kemudian saya meluncur pos Jasa Tirta Jurug ke Jalan Yos Sudarso," terangnya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Kronologi Tabrak Lari Pedagang Angkringan di Yos Sudarso Solo : Diseruduk Pajero dari Belakang
Sesampainya di lokasi ia segera mengevakuasi korban.
Ia pun mencegah warga ikut evakuasi karena harus dilakukan pertolongan terlebih dahulu.
"Sampai lokasi 06.06. Sekitar 7 menit. Sampai sana sudah banyak masyarakat yang kumpul," jelas dia.
"Kondisi sadar cuma pendarahan banyak dari hidung, mulut. Itu mau diangkat sama warga kami bentak. Biar kami tim medis," tambahnya.
Ia dibantu tenaga kesehatan yang lain untuk melakukan penanganan pertama.
Termasuk membersihkan saluran pernafasan yang terkena darah.
"Kita melakukan pertolongan pertama dulu. Warga nurut," terang dia.
"Kami dibantu Mas Baskoro driver RS dr. Oen Kandang Sapi kami dibantu Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Ada darah aliran pernafasan dibersihkan sama Mas Baskoro," tambahnya.
Baca juga: Tabrak Lari di Yos Sudarso Solo : Pengendara Beat Tertabrak Mobil, Alami Luka di Kepala
Pihaknya segera melarikan korban ke RS dr. Moewardi agar segera mendapatkan penanganan.
"Kita penanganan pertama langsung kita masukkan ke ambulans langsung meluncur ke RS Moewardi. Sampai di Moewardi dikeluarkan," terangnya.
Ia segera meminta dokter untuk melakukan penanganan di ruang khusus tanpa memindahkannya dari bed ambulans.
Ia khawatir nyawanya tak tertolong jika harus memindahkan bed.
"Sama tim satpam mau dipindah dulu. Di Moewardi kan ada ruangan khusus untuk yang parah. Saya masukkan situ dulu. Dokter tolong ditangani dulu. Dokter memahami," tuturnya.
Ia pun tidak mempermasalahkan jika harus menunggu bednya dipinjam sampai kondisi korban stabil.
"Kondisi korban sudah parah. Bed saya lama nggak masalah," terang dia.
"Kalau nunggu pindah bed hitungan nyawa kasihan. Depan sampai belakang darah semua," tambahnya.
Diduga S merupakan korban tabrak lari.
Sebab, mobil yang menabrak sudah tidak terlihat di lokasi saat evakuasi.
Alfandi telah diperiksa pihak kepolisian untuk mendalami perkara ini.
"Kalau menurut keterangan warga sekitar ditabrak mobil putih besar. Kemarin sempat dimintai keterangan sama pihak Lantas," ungkap dia.
"Saya terangkan semua. Via telpon hari Minggu sore," tambahnya.
(*)
Proses Hukum Kasus Tabrak Lari Yos Sudarso Solo : Berkas Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Tabrak Lari Yos Sudarso Solo : Pelaku & Keluarga Korban Telah Bertemu, Proses Hukum Tetap Berlanjut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Pelaku Tabrak Lari Yos Sudarso Solo : Terburu-buru Mau ke Pasar Gede |
![]() |
---|
Serahkan Diri Seminggu Setelah Kematian Korban, Pelaku Tabrak Lari Jalan Yos Sudarso: Masih Syok |
![]() |
---|
Kronologi Tabrak Lari di Jalan Yos Sudarso Versi Pelaku, Sebut Korban Tiba-tiba Berbelok ke Kanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.