TOPIK
Tabrak Lari di Solo
-
Berkas kasus tabrak lari di Yos Sudarso Solo saat ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Solo).
-
Proses hukum kasus tabrak lari di Yos Sudarso Solo dengan pelaku Budi (31) tetap berlanjut.
-
Polresta Solo telah memeriksa pelaku tabrak lari di Yos Sudarso Solo, B (32).
-
Alasan pengemudi Pajero menyerahkan diri seminggu setelah kematian korban adalah karena dirinya masih syok dengan peristiwa itu.
-
Kasus tabrak lari di Jalan Yos Sudarso terungkap, pelaku menyerahkan diri dan menjelaskan kronologi versinya.
-
Pelaku tabrak lari di Jalan Yos Sudarso ingin keluarga memaafkan dirinya. Dia mengaku baru menyerahkan diri sekarang karena syok.
-
Pelaku tabrak lari mengaku takut untuk berhenti saat kejadian. Sebab, ada warga yang lari dan berteriak saat kejadian itu.
-
Insiden tabrak lari di Yos Sudarso Solo rupanya memiliki sejumlah fakta baru.
-
Mobil Mitsubishi Pajero Sport milik pelaku tabrak lari di Jalan Yos Sudarso Solo tidak dalam kondisi mulus.
-
Kendaraan yang terlibat dalam insiden tabrak lari di Jalan Yos Sudarso Solo kini telah diamankan pihak Polresta Solo.
-
Keluarga korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso Solo akan mengawal kasus yang menewaskan Sumarno tersebut.
-
Pelaku insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Yos Sudarso Solo pada Minggu (3/9/2023) dikabarkan telah diamankan oleh pihak Satlantas Polresta Solo.
-
Kasus tabrak lari di Solo masih terus didalami pihak kepolisian. Mereka sudah merangkai beberapa rekaman CCTV dari beberapa lokasi.
-
Sumarno ditabrak oleh pengemudi Fortuner putih. Hingga saat ini belum diketahui siapa pelaku tabrak lari ini.
-
Putra sulung korban, Argo (28) mengaku akan meneruskan usaha ayahnya ini. Menurutnya, membangun usaha semacam ini tidaklah mudah.
-
Anak sulung korban tabrak lari menuntut pertanggungjawaban dari pelaku pengemudi Pajero Putih yang merenggut nyawa korban
-
Sumarno ditabrak oleh pengemudi Fortuner putih. Hingga saat ini belum diketahui siapa pelaku tabrak lari ini.
-
Pihak keluarga meminta pihak Polresta Solo mengusut tuntas kasus tabrak lari di Yos Sudarso Solo yang menewaskan Sumarno.
-
Istri Sumarno, Suwanti tidak bisa menutupi ekspresi sedihnya saat memandang pusara suaminya di Astana Daksinoloyo Danyung, Kecamatan Grogol, Sukoharjo
-
Sumarno (52), pedagang angkringan korban tabrak lari di Yos Sudarso Solo dimakamkan di Astana Daksinoloyo Danyung.
-
Polisi sampai saat ini masih mengejar mobil yang diduga dikendarai pelaku tabrak lari. Belum ada petunjuk spesifik dari kasus ini.
-
Semasa hidup Sumarno pedagang angkringan korban tabrak lari dikenal sebagai sosok yang dermawan. Dia sering memberikan nasi pada yang membutuhkan.
-
Sumarno korban tabrak lari di Solo memiliki 4 anak dan 1 istri. Dia akan dimakamkan pada Jumat siang ini di pemakaman setempat.
-
Sumarno adalah sosok yang ramah dan dermawan. Dia biasa membagikan nasi dan minum untuk pemulung dan lain sebagainya yang lewat di angkringannya.
-
Jenazah Pedagang angkringan, Sumarno (52) korban tabrak lari di Solo akan disalatkan di Masjid Nur Rohmah. Ini sebelum dia dimakamkan.
-
Pemakaman pedagang angkringan yang menjadi korban tabrak lari akan dilakukan pada Jumat (8/9/2023). Keluarga masih mencari pelaku.
-
Rumah duka korban tabrak lari di Dawung Kulon RT 4 RW 12, Serengan, Solo mulai dipadati pelayat. Korban Sumarno meninggal setelah dirawat di RS.
-
Korban tabrak lari di jalan Yos Sudarso, Serengan, Solo, Minggu (3/9/2023) lalu meninggal dunia. Korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
-
Keluarga S, korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso Solo memiliki harapan. Mereka berharap kondisi pedagang angkringan 52 tahun tersebut cepat sadar.
-
Keluarga S berupaya segala cara untuk bisa menemukan pelaku tabrak lari di Jalan Yos Sudarso Solo.