Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Perkelahian Dua Pemuda di Sragen

AKHIR Kisah 2 Pria Baku Hantam di Paldaplang Sragen, Bertukar Maaf Pasca Sejam Mediasi di Kepolisian

Kedua pemuda itu berkelahi karena masalah asmara, yang mana sama-sama ingin berhubungan dengan seorang perempuan berinisial AX (20).

Tribunsolo.com/Dok. Polsek Ngrampal
Polsek Ngrampal melakukan mediasi kepada dua pria yang berkelahi di simpang Paldaplang, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Aksi perkelahian atau baku hantam dua pria di Paldaplang, di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen berakhir damai.

Dimana, usai video perkelahian keduanya viral, Polsek Ngrampal memanggil dua pria tersebut dan seorang perempuan, Kamis (7/9/2023) siang.

Dalam unggahan video viral tersebut terjadi perkelahian antara AI (24) warga Kabupaten Ngawi, AS (23) warga Kecamatan Sumberlawang.

Kedua pemuda itu berkelahi karena masalah asmara, yang mana sama-sama ingin berhubungan dengan seorang perempuan berinisial AX (20).

Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto mengatakan ketiganya hadir saat dimintai klarifikasi dan mediasi di Mapolsek Ngrampal.

Mediasi digelar selama kurang lebih 1 jam.

Baca juga: Cinlok di Pabrik, Permulaan Agus Vs Agus Baku Hantam Demi Perebutkan Dara Asal Sragen

Baca juga: Baku Hantam Dua Pemuda di Pertigaan Paldaplang Sragen Berlangsung 15 Menit, Tak Ada yang Terluka

Hasil mediasi, antara AI dan AX sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.

Selain itu, AI dan AX juga sepakat untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut lagi.

"Semua mengakui kesalahan atas kejadian perkelahian yang viral di media sosial di perempatan lampu merah Paldaplang yang telah dilakukannya," kata AKP Hasto kepada TribunSolo.com, Kamis (7/9/2023).

"Hasil mediasi kedua pihak sudah saling memaafkan dan tidak akan mengulanginya lagi," sambungnya.

Dimana, diketahui aksi perkelahian itu terjadi pada Rabu (6/9/2023) sekira pukul 16.30 WIB.

Menurut AKP Hasto, sebelum perkelahian itu terjadi, AI dan AS sudah sepakat untuk bertemu melalui pesan WhatsApp.

"Awal mula sebelum kejadian, kedua belah pihak saling menantang untuk ketemuan lewat WA, dan menentukan tempat untuk ketemuan, dan terjadilah perkelahian," terangnya.

AKP Hasto menambahkan jika antara AS dan AI sudah saling mengenal sebelumnya. 

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved