Pemilu 2024
PDIP Buka Wacana Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil di Pemilu 2024, Golkar Sebut Baru Sebatas Isu
Sementara jika Ridwan Kamil menjadi bacawapres Ganjar Pranowo, maka statusnya sebagai kader Golkar pun dipertanyakan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu belakangan, nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, digadang-gadang sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Meski demikian, politikus PDIP, Masinton Pasaribu, meminta masyarakat menunggu 'Breaking News'.
"Kita tunggu lah breaking news-nya," ungkapnya di kawasan Jakarta Pusat, Kamis.
Baca juga: Pengamat Nilai Yenny Wahid Punya Misi Temui Prabowo, Ingin Amankan Suara NU dari Anies-Cak Imin
Sementara jika Ridwan Kamil menjadi bacawapres Ganjar Pranowo, maka statusnya sebagai kader Golkar pun dipertanyakan.
Masinton Pasaribu pun mengaku PDIP akan terbuka menerima Ridwan Kamil sebagai kader jika yang bersangkutan keluar dari Golkar.
"Ya Alhamdulillah kalau mau bergabung ke PDIP ya welcome lah, kalau mau bergabung ya," imbuh Masinton.
Golkar Sebut Cuma Isu
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, sebelumnya membantah kabar Ridwan Kamil menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.
"Itu kan baru isu ya," katanya, Rabu (6/9/2023), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Purna Tugas dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Mengaku Bakal Rehat Sejenak dari Urusan Politik
Ace pun meyakini langkah politik yang diambil Ridwan Kamil setelah lengser sebagai Gubernur Jawa Barat tetap mengikuti arahan Partai Golkar.
"Saya yakin Pak Ridwan Kamil akan mengambil langkah politik dengan arahan Ketum Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto," jelasnya.
Wacana Ganjar-RK Mencuat
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri disebut-sebut mempertimbangkan Ridwan Kamil untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengungkapkan Megawati akan mempertimbangkan semua tokoh secara saksama untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Basarah mengatakan, Ridwan Kamil yang dianggap sebagai kepala daerah yang sukses, tentu turut dipertimbangkan.
"Saya kira Pak Ridwan Kamil sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," ungkapnya di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Jabar Belum Punya Komite Keuangan Syariah, Wapres Sindir Ridwan Kamil: Sibuk Nyapres
Meski begitu, Basarah menyampaikan, semua kandidat cawapres yang muncul ke publik maupun tidak, saat ini masih memiliki peluang.
"Karena sekali lagi situasinya masih sangat cair dan dinamis," jelas dia.
Di sisi lain, Ridwan Kamil mengakui sempat berkomunikasi dengan Megawati Soekarnoputri.
Namun, Ridwan Kamil menegaskan, komunikasinya dengan Megawati tak melulu terkait Pemilu 2024.
"Jadi komunikasi iya tapi tidak melulu tentang perpolitikan," katanya di Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Lengser dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Tempati Rumah Kakaknya di Ngaliyan
Ridwan Kamil pun menjelaskan, komunikasinya dengan Megawati terjadi saat pembangunan monumen nasional Bung Karno.
"Dengan Bu Mega itu salah satunya kan kita lagi membangun monumen Bung Karno, dimana saya ikut mensupervisi melaporkan bahwa sudah 70 persen monumennya," jelasnya.
Diketahui, nama Ridwan Kamil sering disebut sebagai tokoh yang mampu bersaing menjadi bakal cawapres di Pilpres 2024.
Selain karena elektabilitas, banyak pihak semakin mempertanyakan langkah politik Ridwan Kamil setelah bertemu Megawati beberapa waktu lalu.
Sebelumnya pada akhir Juni 2023 lalu, nama Ridwan Kamil sempat disinggung Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai sosok potensial bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Hasto menyampaikan hal itu di sela acara Peresmian Monumen Plaza Bung Karno.
Lewat sebuah pantun, Hasto secara jelas memuji Ridwan Kamil sebagai salah satu Kepala Daerah yang kaya prestasi.
Sementara itu, Ganjar Pranowo saat ini didukung oleh PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Lalu, bakal capres lain yakni Prabowo Subianto didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelora.
Sedangkan, pasangan bakal capres-cawapres, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin telah dideklarasikan oleh Partai NasDem dan PKB.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.