Tak Hanya Berorientasi Pada Keuntungan, Regarsport Juga Lakukan Pemberdayaan di Wonogiri
Regarsport tak hanya berorientasi kepada keuntungan perusahaan saja tapi juga berkomitmen melakukan pemberdayaan pada masyarakat.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - PT Regarsport Industri Indonesia, perusahaan jersey yang berbasis di Wonogiri, Jawa Tengah memiliki ratusan ribu jaringan di seluruh Indonesia.
Dirintis oleh sang owner, Jumariyanto atau Om Jum sejak tahun 2014 lalu, Regarsport kini bertransformasi menjadi perusahaan jersey besar yang ada di Wonogiri dan Indonesia.
Presiden Direktur PT Regarsport, Dwi Riyadi menjelaskan Regarsport awalnya perusahaan yang dibangun oleh Jumariyanto yang masih seorang ASN yang saat itu banyak melakukan riset seperti pola pasar.
Baca juga: Produksi Jersey Berkualitas, Regarsport Kirimkan Ribuan Paket Per Hari ke Berbagai Wilayah Indonesia
Om Jum kemudian melihat adanya potensi kebutuhan pasar meningkat di sandang, yang menjadi salah satu kebutuhan primer manusia. Regarsport berfokus ke perusahaan jersey.

"Om Jum banyak melakukan pembenahan secara masif secara efisiensi pola kerja, perusahaan ini menjadi lebih mudah ditata dengan perpindahan sablon ke sublim," jelasnya.
Dia menjelaskan, Regarsport tak hanya berorientasi kepada keuntungan perusahaan saja. Regarsport juga berkomitmen melakukan pemberdayaan kepada masyarakat Wonogiri.
Hal itu dibuktikan dengan pemberdayaan penjahit dan desainer.
Awalnya, para penjahit dan desainer Regarsport merupakan karyawan dari lingkungan sekitar yang diberdayakan.
Kini, Regarsport memiliki 15 titik garmen yang awalnya merupakan karyawan jahit dan 30 titik desain yang awalnya juga merupakan karyawan desain.
Mereka yang dulunya karyawan, sekarang menjadi bos usai diberdayakan itu.
"15 titik garmen itu minimal ada 15 penjahit. Pemberdayaan kita pantau, sekarang mereka mandiri. Mulai rekrutmen hingga investasi sendiri," jelasnya.
Menurutnya hasil dari pemberdayaan itu membuktikan bahwa yang dulunya karyawan, yang mana menghidupi keluarganya dari gaji, sekarang bisa menggaji orang disekitarnya.

"Kurun lima tahun ini melihat perusahaan bukan hanya yang mencari profit saja, tapi menularkan dari sisi kemanfaatan dari semua segmen," kata Om Ari.
Tak sampai di situ, pemberdayaan lain yang dilakukan adalah rekrutmen karyawan.
SPPG di Wonogiri Diklaim Buka Banyak Lapangan Pekerjaan: 1 SPPG 50 Karyawan |
![]() |
---|
Belum Ada SPPG di Karangtengah Wonogiri, MBG Dilayani SPPG Kecamatan Terdekat |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Wonogiri Hari ini Kamis 28 Agustus 2025: Enam Kecamatan Diperkirakan Hujan Ringan |
![]() |
---|
Banding Selebgram Jatipurno Wonogiri yang Promosikan Situs Judol Keluar, CDA Tetap Ditahan |
![]() |
---|
Kasus Temuan Jasad Bayi di Giriwoyo Wonogiri: Ayah Bayi Bakal Jalani Tes DNA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.