Berita Sragen
Ada Tambahan Jumlah Sapi Mati Mendadak di Sumberlawang Sragen, Dinas Ambil Sampel Ulang
Dinas mengambil sampel untuk dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Yogyakarta. Ini terkait ada kematian tambahan sapi di wilayah itu.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Ada tambahan jumlah sapi yang mati mendadak di Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Total jumlah sapi yang mati di kawasan tersebut menjadi 10 ekor.
Jumlah tersebut diketahui dari 28 Agustus 2023 lalu hingga September ini.
Kini dinas terkait kembali mengambil sampel untuk diuji di Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.
Hal itu disampaikan Subkoordinator Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sragen, Anna Margaretha.
“Sumberlawang itu ada tambahan kematian, terakhir mati hari Jumat kemarin, yang mati ini tetangganya, daerah Kacangan, Dukuh Toro Kidul,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (11/9/2023).
Sapi-sapi yang mati tersebut tersebar di 3 dukuh di Desa Kacangan.
Baca juga: Kandang Sapi Warga Kebonarum Klaten Terbakar, 2 Sapi Mati Terpanggang
Yakni, ada 6 sapi yang mati di Dukuh Toro Kidul, 3 sapi mati di Dukuh lemah Bedah, dan seekor sapi mati di Dukuh Bonsari.
Menurut Anna, karena ada tambahan kematian, pihaknya kembali mengirim sampel untuk diuji di Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Yogyakarta.
Dengan begitu, dapat diketahui secara pasti penyebab sapi-sapi itu mati.
“Penyebabnya aku belum tahu, ini mau dilabkan lagi, nanti hasil lab keluar, tak kirim,” jelasnya.
“Awalnya kejang-kejang, terus disembelih, terus habis itu darahnya diambil sampel sama dokter hewan, besok mau dikirim ke BBVet,” sambungnya.
Sementara ini, pihaknya masih menunggu secara resmi hasil uji laboratorium dari sampel tanah yang telah dikirim ke BBVet Wates pada minggu lalu.
Sampel tanah tersebut diambil pasca 7 sapi mati secara mendadak sebelumnya. (*)
Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
![]() |
---|
Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.