Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Kandang Sapi Warga Kebonarum Klaten Terbakar, 2 Sapi Mati Terpanggang

Dua Sapi di Klaten mati terpanggang karena kebakaran kandang. Total kerugian hingga puluhan juta rupiah dari kejadian ini.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Kandang sapi komunal di Dukuh Padangan, Desa Menden, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Rabu (6/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebuah kandang ternak komunal di Dukuh Padangan, Desa Menden, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten terbakar pada Rabu (6/9/2023).

Akibatnya dua sapi milik Sriyono (66) mati terpanggang. 

Sriyono mengatakan, kebakaran ini diketahui oleh tetangganya saat akan berangkat salat subuh ke masjid. 

"Kejadiannya pagi, sekitar pukul 04.00 WIB. Ada tetangga Pak Suroto mau berangkat ke Masjid lihat kandang sudah terbakar," ujar Sriyono saat di temui TribunSolo.com.

Tetangganya tersebut lalu berteriak mencari pertolongan warga sekitar, sembari mencoba melokalisir supaya api tidak membakar keseluruhan kandang.

Total luas kandang yang terbakar seluas 11×12 meter persegi, membakar seluruh bagian kandang yang terbuat dari bambu.

Warga pun memadamkan api dengan alat seadanya secara mandiri.

Baca juga: Selain Kasus Kematian Kambing di Gesi, 7 Sapi di Sumberlawang Sragen Dilaporkan Mati Mendadak

"Tadi warga memadamkan api pakai ember ambil air dari sungai, sama menggunakan selang dari pam simas," jelasnya.

Selain sapi milik Sriyono, terdapat 4 peternak lagi yang memakai kandang tersebut.

Total ada 13 sapi, 2 sapi mati terpanggang akibat kejadian tersebut.

Sapi yang mati berjenis PO dan Limosin, sapi PO sendiri merupakan kesayangan sang cucu.

Sapi sendiri berumur 1,2 tahun dan 2 tahun itu sebelumnya ditawar orang, namun ia belum mau melepas karena masih disukai oleh cucu.

"Tadinya ditawar Rp20 juta, tapi karena disayang sama cucu belum dilepas. Rencananya mau buat besaran (idul adha) tahun depan," ungkapnya.

Sriyono pun mengikhlaskan kedua hewan ternaknya yang mati tersebut, yang diperkirakan menderita kerugian ditaksir Rp50 juta. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved