Berita Daerah
Api Flare Prewedding yang Membakar Hutan Gunung Bromo Meluas hingga Menutup Jalur
Kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), diduga dari api flare prewedding meluas.
Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
Kompas.com mewartakan, tim gabungan yang berisi ratusan personel pun saat ini tengah berusaha melakukan pemadaman manual.Pemadaman manual tersebut biasa disebut gebyok atau menggunakan ranting pohon.
Tak hanya itu, pihak terkait juga menggunakan penyiraman menggunakan tandon air yang diangkut mobil pikap.

Baca juga: Manajer WO yang Adakan Prewedding Kawasan Bromo Ternyata Tak Punya Izin Masuk, Kini Jadi Tersangka
"Selain itu, juga menggunakan jet sprayer, serta penyiraman menggunakan tandon yang diangkut mobil pikap untuk titik yang masih bisa dijangkau mobil," jelasnya.
Selain itu, proses pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara.
Helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI akan melakukan pemadangan dengan metode water bombing.
"Hari ini sortie pertama 15 waterbombing, sortie kedua masih proses, kemungkinan 19 waterbombing," pungkasnya.
Diketahui kebakaran kawasan TNBTS terbakar sejak Rabu (6/9/2023) siang.
Api muncul pertama di Bukit Teletubbies di Savana Kaldera Tengger dan dipicu oleh flare yang dibawa oleh pengunjung saat melakukan foto prewedding.
Pihak kepolisian pun menetapkan satu orang sebagai tersangka atas terbakarnya lahan di kawasan TNBTS.
Ia adalah AWEW (41), manajer wedding organizer (WO) yang sedang melakukan foto prewedding.
Mengutip Suryamalang.com, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan, jasa AWEW disewa oleh pasangan pengantin HP (39) warga Surabaya dan PMP (26) asal Palembang.
Tiga orang lain yang mengikuti foto, MGG (38) dan ET (27) sebagai crew prewedding serta juru rias ARVD (34) warga Kota Surabaya.
"AWEW kami tetapkan sebagai tersangka setelah dua alat bukti terpenuhi," katanya, Kamis (7/9/2023).
Wisnu mengatakan, tersangka mengakui membawa lima buah flare serta sebuah korek kompor.
Selain itu, AWEW juga tak mengantongi Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).
2 Anggota Grup Facebook Gay Tuban Ditangkap, Polisi Sita Cambuk dan Rantai, Galeri HP Isi Foto Cowok |
![]() |
---|
Mahasiswi di Solo Mengaku Dukun Sakti Bisa Pindahkan Janin, Perdaya Korban Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kisah Purnomo Warga Grobogan Jateng Tersesat Sampai Mamuju, Dikira Buron Ternyata Hidupnya Pilu |
![]() |
---|
Bakal Ada Exit Tol Baru di Tol Semarang-Solo Jateng, Diharap Bisa Tingkatkan Perekonomian Sekitar |
![]() |
---|
Nasib Kurir Sabu Jaringan Medan-Yogya-Solo Dijanjikan Upah Rp40 Juta, Baru Terima Rp5 Juta Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.