Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Daerah

Api Flare Prewedding yang Membakar Hutan Gunung Bromo Meluas hingga Menutup Jalur

Kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), diduga dari api flare prewedding meluas.

Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
kolase istimewa/benni indo
Foto prewed berlatar belakang api di bikit teletubbies ini viral disebut sebagai penyebab kebakaran di Bromo. 

Kompas.com mewartakan, tim gabungan yang berisi ratusan personel pun saat ini tengah berusaha melakukan pemadaman manual.Pemadaman manual tersebut biasa disebut gebyok atau menggunakan ranting pohon.

Tak hanya itu, pihak terkait juga menggunakan penyiraman menggunakan tandon air yang diangkut mobil pikap.

AWEW (mengenakan baju orange) ditetapkan tersangka kasus kebakaran lahan di Bromo. (KOMPAS.com/Ahmad Faisol)
AWEW (mengenakan baju orange) ditetapkan tersangka kasus kebakaran lahan di Bromo. (KOMPAS.com/Ahmad Faisol) (Kompas.com)

Baca juga: Manajer WO yang Adakan Prewedding Kawasan Bromo Ternyata Tak Punya Izin Masuk, Kini Jadi Tersangka

"Selain itu, juga menggunakan jet sprayer, serta penyiraman menggunakan tandon yang diangkut mobil pikap untuk titik yang masih bisa dijangkau mobil," jelasnya.

Selain itu, proses pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara.

Helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI akan melakukan pemadangan dengan metode water bombing.

"Hari ini sortie pertama 15 waterbombing, sortie kedua masih proses, kemungkinan 19 waterbombing," pungkasnya.

Diketahui kebakaran kawasan TNBTS terbakar sejak Rabu (6/9/2023) siang.

Api muncul pertama di Bukit Teletubbies di Savana Kaldera Tengger dan dipicu oleh flare yang dibawa oleh pengunjung saat melakukan foto prewedding.

Pihak kepolisian pun menetapkan satu orang sebagai tersangka atas terbakarnya lahan di kawasan TNBTS.

Ia adalah AWEW (41), manajer wedding organizer (WO) yang sedang melakukan foto prewedding.

Mengutip Suryamalang.com, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan, jasa AWEW disewa oleh pasangan pengantin HP (39) warga Surabaya dan PMP (26) asal Palembang.

Tiga orang lain yang mengikuti foto, MGG (38) dan ET (27) sebagai crew prewedding serta juru rias ARVD (34) warga Kota Surabaya.

"AWEW kami tetapkan sebagai tersangka setelah dua alat bukti terpenuhi," katanya, Kamis (7/9/2023).

Wisnu mengatakan, tersangka mengakui membawa lima buah flare serta sebuah korek kompor.

Selain itu, AWEW juga tak mengantongi Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved