PDIP Lirik Ridwan Kamil Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo, Pengamat Politik Sebut Ada Alasan Khusus

TRIBUNSOLO.COM - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan dinilai punya alasan tersendiri mengapa ada wacana menggandeng Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres.

Menggandeng Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres bisa memperbesar peluang Ganjar Pranowo memenangkan Pilpres 2024.

Analisis itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno, Senin (11/9/2023).

Baca juga: PDIP Sebut Penentuan Cawapres Ganjar Pranowo Bisa Seperti Pilpres 2019, Sosok yang Tak Disangka

“Posisi Ridwan Kamil lebih dibutuhkan oleh Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan untuk di Pilpres 2024. Karena, suara Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan tidak signifikan di Jawa Barat,” kata Adi Prayitno dikutip dari Kompas.tv.

“Kalau ada Ridwan Kamil, tentu saja kekuatan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan akan lebih maksimal menambah kekuatan politik.”

Adi menyebut pentingnya mencermati kekuatan politik untuk memenangi Pilpres 2024.

Salah satu cara yang bisa ditempuh parpol koalisi adalah menambal kekuatan-kekuatan di kantong-kantong suara yang belum optimal.

“Selama ini PDI Perjuangan kan tidak maksimal suara-suaranya di Jabar, maka itu perlu Ridwan Kamil yang punya pengaruh besar di Jawa Barat,” ujar Adi Prayitno.

Baca juga: Golkar Bisa Tutup Peluang Ridwan Kamil Cawapres Ganjar atau Prabowo, Siapkan Maju di Pilgub

Untuk informasi, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebelumnya sempat menggaungkwan wacana Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Hasto saat itu menyampaikan dengan pantun bahwa cawapres untuk Ganjar Pranowo berada di Jawa Barat.

“Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi. Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini,” ucap Hasto di sela acara peletakan batu pertama Monumen Plaza Ir Soekarno yang terletak di kawasan GOR Saparua, Bandung.

Dalam kesempatan yang sama, Hasto juga memuji gaya kepemimpinan Ridwan Kamis di Jawa Barat.

“Kang Emil memang kaya prestasi. Memajukan Jabar penuh daya seni,” ujar Hasto.

Pemilu 2024 akan dilakukan 14 Februari 2024, namun hingga kini pasangan calon yang baru dideklarasikan adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Sementara itu,  Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra masih belum menentukan siapa pasangannya di Pilpres 2024.

(*)