Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Kalah 3 Kali di Pilpres, Prabowo Akui Rasanya Tak Enak, tapi Tujuannya Ingin Berbakti kepada Bangsa

Prabowo Subianto menyebut ia mau bergabung ke kabinet rivalnya di pemilu dua kali karena ingin berbakti kepada bangsa dan negara.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
Momen Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto saat menyapa pedagang dan warga di Pasar Tradisional Grogolan Baru, Kelurahan Landungsari, Kota Pekalongan, Jateng, Selasa (29/8/2023). Jokowi angkat bicara terkait dirinya memboyong Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo blusukan ke pasar Grogolan Baru, Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa, (29/8/2023). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, kembali mengungkapkan alasan di balik keputusannya bergabung ke kabinet Presiden Joko Widodo.

Prabowo Subianto menyebut ia mau bergabung ke kabinet rivalnya di pemilu dua kali karena ingin berbakti kepada bangsa dan negara.

"Saya yakin kita mampu, saya dengan Pak Jokowi rival saat itu. Tapi begitu beliau menang beliau ajak saya dan walaupun kalah dan tidak enak karena kalah, tapi saya sebagai patriot hidup hanya untuk bangsa dan negara."

"Dan begitu beliau ajak, saya katakan tidak sampai saya pikir satu jam, saya katakan ya," kata Prabowo di acara HUT ke 45 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) di Lagoon The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Gibran Masuk Radar Cawapres Prabowo, Koalisi Indonesia Maju Tunggu Putusan MK?

Menurut Prabowo Subianto, semua pemimpin dan para elit harus rukun demi kemaslahatan bangsa.

"Saya kira itu saja masa depan kita bagus kuncinya adalah pemimpin-pemimpin kita, elite kita semuanya harus rukun harus utamakan kepentingan besar dan tidak hanya kepentingan kelompok dan pribadi," lanjut dia.

Dirinya juga memastikan, semua kade di Gerindra kini dilarang berbicara negatif dan tidak boleh menghardik lawan manapun.

"Kita boleh bertanding, kita boleh mengadu gagasan program silakan, itulah demokrasi tetapi begitu selesai begitu ada keputusan kita harus bersatu kembali. Saya sebagai pejuang, saya katakan di partai saya tidak boleh berbicara negatif tidak boleh menghardik dan jika tidak ikut garis kepemimpinan saya, silahkan keluar," kata Prabowo.

Baca juga: Gibran Tegur Islah Bahrawi di Medsos soal Anak Prabowo, Pakar Puji Gaya Komunikasi Putra Jokowi

Dalam kesempatan sama, Prabowo Subianto juga menyinggung sial sepatu buatan lokal.

Menurut Ketua Umum Gerindra ini, sepatu lokal memiliki kualitas tidak kalah bagusnya dengan buatan Italia, negara asal beberapa merek sepatu mahal yang mendunia.

"Saya sekarang pakai sepatu buatan Indonesia, tidak kalah dengan sepatu yang dari Itali," kata Prabowo.

Prabowo pun menilai sepatu lokal tersebut nyaman dipakai.

Baca juga: PAN Rayu Demokrat Bergabung ke Koalisi Indonesia Maju, Peluang Menangkan Prabowo Terbuka Lebar

Sembari bergurau, Prabowo tak mau menyebut merek sepatu lokal yang ia kenakan karena bukan brand ambassador produk tersebut.

"Kalau saya beri tahu merek nya, nanti saya dikira brand ambassador. Tapi ini sepatu paling enak," ujarnya.

Dirinya mengingatkan agar negara harus bangga dan mulai memprioritaskan produk dalam negeri.

Sebab, Indonesia memiliki potensi yang sangat luas untuk dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved