Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Prabowo dan SBY Satu Meja, Isyarat Demokrat Bakal Gabung Gerindra? Ini Analisis Pengamat

Hal itu bisa menjadi kode jika Partai Demokrat akan bergabung dengan Gerindra di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Dokumentasi Tim Media Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri acara Peringatan Ulang Tahun ke 64 PEPABRI (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri) Tahun 2023 yang diselenggarakan di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto duduk satu meja dengan Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut analisis pengamat politik, hal itu bisa menjadi kode jika Partai Demokrat akan bergabung dengan Gerindra di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Melansir TribunJabar.com, Prabowo bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu bertemu dalam acara HUT PEPABRI ke-64 pada Selasa (12/09) kemarin.

Baca juga: PKS Akui Belum Bisa Move On dari Demokrat, AHY Sudah Tutup Pintu CLBK untuk Koalisi Perubahan

Bertemunya Prabowo dan SBY ini pun menimbulkan dugaan dari masyakarat jika Demokrat bakal bergabung koalisi Gerindra di Pemilu 2024.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menduga hal yang sama.

Ujang Komarudin mengatakan pertemuan tersebut bisa menjadi isyarat jika Demokrat akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Demokrat kini berpeluang besar mendukung Prabowo Subianto di kontestasi Pemilu 2024.

Baca juga: PAN Rayu Demokrat Bergabung ke Koalisi Indonesia Maju, Peluang Menangkan Prabowo Terbuka Lebar

"Dalam konteks itu ya mereka satu meja ya tentu ini ada sinyal komunikasi yang lebih baik, adanya pendekatan agar SBY dan Demokrat bisa berlabuh kepada Prabowo," kata Ujang saat dihubungi, Rabu (13/9).

Ujang lantas menyinggung soal komunikasi antara Demokrat dan Gerindra yang dia anggap cukup positif.

Menurut dia, kedekatan keduanya bukanlah hal baru lagi sebab sudah dimulai sejak Pilpres 2019 di mana Demokrat mendukung paslon Prabowo dan Sandiaga Uno.

"Kalau dibilang (komunikasi Demokrat-Gerindra) sangat dekat ya dekat, kalo SBY mendukung Prabowo itu mungkin saja," ujarnya.

Baca juga: Pengamat Nilai Kemungkinan Besar Demokrat Merapat ke Ganjar daripada Prabowo, Singgung Masa Lalu SBY

Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, ,mengatakan hal senada.

Dia mematikan jika komunikasi antara partainya dengan Gerindra terjalin sangat baik selama ini.

Herzaky pun berharap silaturahmi dan kebersamaan antara Demokrat dan Gerindra bisa terjalin lebih lama dan berlanjut seterusnya.

"Komunikasi, silaturahmi, dan kebersamaan seperti ini kita harapkan terus berlanjut. Duduk setara, sejajar, nyaman," kata Herzaky.

Terkait SBY dan Prabowo yang duduk dalam satu meja, Herzaky punya pandangan tersendiri.

Baca juga: Dilema Demokrat Dukung Ganjar atau Prabowo, Pertemuan SBY dengan Megawati Bakal Jadi Penentu?

Menurut dia, baik Prabowo dan SBY sama-sama pemimpin yang ikhlas mengabdi kepada bangsa dan negara.

SBY dan Prabowo dinilai sebagai sosok yang selalu memperjuangkan demokrasi yang jujur melaui jalur politik. 

Dirinya juga mengatakan SBY sudah mendapat kesempatan untuk memimpin Indonesia, kedepannya giliran Prabowo.

"Pak SBY telah mendapatkan kesempatannya memimpin negeri ini. Apakah ke depannya giliran Pak Prabowo? Biarkan rakyat yang memilih," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved