Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Kasus Pencatutan Nama Wabup Sukoharjo Buat Modus Penipuan : Bukan Pertama Kali

Kasus pencatutan nama Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa untuk moduk penipuan bukan kali pertama terjadi. 

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Instagram Diskominfo Sukoharjo
Informasi pencatutan nama Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa untuk modus penipuan dengan menawarkan bantuan untuk masjid. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kasus pencatutan nama Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa untuk moduk penipuan bukan kali pertama terjadi. 

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Komunikas dan Informatika (Diskominfo) Sukoharjo, Suyamto.

"Sebelum bulan ini, terakhir bulan Januari 2023, ada yang mengaku wakil Bupati Sukoharjo, Bapak Agus Santosa, sudah lama kasus seperti ini," ujar Suyamto.

Kasus pencatutan tersebut terjadi saat akhir Januari 2023. 

Baca juga: Nama Wabup Sukoharjo Agus Santosa Dicatut Modus Penipuan : Tawarkan Program Bantuan Untuk Masjid

Baca juga: Rencana Penutupan Dam Colo, Dinas Pertanian Sukoharjo ke Petani : Maksimalkan Sumur Yang Ada

Tepatnya, itu terjadi pada 25 Januari 2023. 

Pesan WhatsApp (WA) yang mengatasnamakan Agus Santosa diterima sejumlah warga. 

Pelaku tersebut menawarkan program bantuan TA 2023

Pemblokiran

Adapun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo akan mengambil langkah untuk menyikapi pencatutan nama Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa untuk modus penipuan. 

Nama Agus Santosa dicatut orang tidak dikenal untuk menawarkan program bantuan untuk masjid melalui pesan WhatsApp (WA). 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sukoharjo, Suyamto menuturkan pihaknya sudah melaporkan nomor yang dipakai pelaku. 

Baca juga: Nama Wabup Sukoharjo Agus Santosa Dicatut Modus Penipuan : Tawarkan Program Bantuan Untuk Masjid

Baca juga: Seleksi CASN 2023 Sukoharjo : 416 Formasi, Paling Banyak Tenaga Kesehatan, Mulai 17 September 2023

Potensi pemblokiran nomor tersebut masih terbuka.

"Kami sudah melaporkan nomor tersebut, dan sedang dalam pemblokiran" terangnya.

Suyamto mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terkait berita palsu yang mengatasnamakan petinggi Sukoharjo.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved