Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Kemarau Masih Jadi Penyebab Terbanyak Kebakaran di Sukoharjo Sepanjang Tahun 2024

Musim kemarau panjang masih menjadi penyebab terbanyak kasus kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukoharjo sepanjang tahun 2024.

TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Angka kasus kebakaran di Kabupaten Sukoharjo sejak awal tahun 2024 hingga sekarang mencapai 204 kejadian. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sepanjang tahun 2024 dari bulan Januari hingga Oktober tercatat ada 204 kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Sukoharjo.

Dari data tersebut, setidaknya ada penurunan angka kasus kebakaran di Kabupaten Sukoharjo jika dibandingkan dengan tahun 2023. Sebagai catatan, pada tahun 2023 lalu setidaknya ada 437 kasus kebakaran. 

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukoharjo, Margono mengatakan pada tahun 2024, data sementara ada penurunan jumlah kebakaran, apabila di banding tahun 2024. 

"Data yang tercatat ini ada 204 kasus kebakaran," kata Margono saat di konfirmasi TribunSolo.com, Rabu (30/10/2024).

Dari 204 kasus, Margono menyebut diantaranya kebakaran rumah ada 33 kasus, Lahan Kosong 61 kasus, Pabrik 3 kasus. 

"Kemudian Barongan (pohon bambu) 20 kasus, Oven 33 kasus, sampah 19 Kasus, Kendaraan 8 Kasus Gas 17 dan lain-lain 10 kasus," terangnya. 

Warga Sempat Padamkan Kebakaran Tempat Pencucian Kain di Sukoharjo Secara Mandiri, tapi Api Membesar

Dari kasus-kasus kebakaran tersebut Margono mengaku paling banyak kasus pada lahan kosong karena musim kemarau.

"Kebanyakan itu lahan kosong karena kemarau ini," ujarnya. 

Melihat kondisi iklim saat ini yang masih didominasi dengan cuaca panas ekstrem, Margono juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan.

"Jika membakar sampah, harus ditungguin karena jika ada angin besar bisa mengakibatkan kebakaran. Sekaligus pastikan instalasi kelistrikan/ alat yg terhubung listrik mati, apabila sudah tidak ada aktifitas terutama di area pabrik," tandasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved