Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

WNA Spanyol Hipotermia di Merapi

Terjebak di Pasar Bubrah Puncak Gunung Merapi, WNA Spanyol Bertahan Hanya Makan Cokelat

Warga Negara Asing (WNA) Spanyol, Jacinto Cornejo Denise Del Carmer mendaki Gunung Merapi secara ilegal. Dia juga hanya bertahan dengan logistik minim

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Jacinto Cornejo Del Carmer salah satu warga negara asing Spanyol yang mengalami hipotermia di Gunung Merapi berhasil dievakuasi. 

Beruntung, Denise masih membawa jaket dan selimut.
 
Sesampainya di Pos Resort Selo, Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Denise menceritakan di pasar Bubrah malam hari yang ada dibenaknya hanyalah berbahaya.

Bebatuan yang diinjak selalu melorot. 

Dia pun berusaha tidur bertapkan langit mendung di puncak Merapi.

"Saya berusaha tidur, tapi saya tidak bisa karena satu-satunya tempat yang saya temukan untuk beristirahat sangat tidak nyaman posisinya, dan saya coba untuk istirahat, tetapi susah, saya berpindah-pindah terus dan saya sangat kedinginan. Saya hampir tidak tidur, mungkin saya hanya tidur 50 menit sampai satu jam saja," ungkapnya.

Sejak awal Denise memang tak berencana untuk ngecamp di Merapi.

Setelah mencapai pasar Bubrah, Denise berencana untuk langsung turun.

Namun, kondisi alam tak memungkinkan. Cuaca di gunung Merapi berkabut.

Dia yang baru pertama kali ini naik gunung Merapi akhirnya tak tau jalan.

Logistik yang dia siapkan juga terbatas.

Dia pun berusaha menghemat logistik yang dia bawa.

Sebab,  khawatir selanjutnya akan kesulitan jika kehabisan logistik.

Begitu juga dengan air minum yang dia bawa, juga dihemat.

Karena memang, menurut Denise, dia tidak tahu berapa lama dia akan terjebak di sana.

"Dan saya juga punya cokelat, jadi saat pagi tadi saya hanya makan cokelat, dan yah, saya sangat beruntung," kata dia. 

"Saya baik, beruntungnya tidak terjadi apa-apa. Tapi yah, saya harus memanjat (Merangkak) saya sudah mendaki selama 12 jam sampai pagi ini. Dan beruntungnya tidak terjadi apa-apa. Ya Tuhan, terimakasih Tuhan. Dan terimakasih atas pertolongannya," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved