Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Cerita Warga Desa Kedungjambal Sukoharjo Terdampak Kekeringan, Sebulan Terakhir Butuh Air Bersih

Salah satu warga yakni Sudarmo (50) mengatakan sudah mengalami kekeringan sejak satu bulan terakhir.

Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
Ilustrasi warga mengantre air bersih di Sukoharjo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga Desa Kedungjambal Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, mengaku kekurangan air bersih, pada Senin (18/9/2023).

Hal itu tak lain diakibatkan musim kemarau yang saat ini sedang melanda di daerah Kabupaten Sukoharjo.

Salah satu warga yakni Sudarmo (50) mengatakan sudah mengalami kekeringan sejak satu bulan terakhir.

"Sudah satu bulan, mulai Agustus kemarin. Kami krisis air bersih," ujar Sudarmo kepada TribunSolo.com.

Tetapi, baru pekan ini baru warga merasakan kurangnya air bersih.

Sebab sumur-sumur yang berada di Desa tersebut alami kekeringan.

Baca juga: Terdampak Musim Kemarau, Ini Potret 85 KK di Tawangsari Sukoharjo Antre Air Bersih dari BPBD

Sebaliknya, lelaki paruh baya tersebut menuturkan tidak ada hambatan air di persawahan kampungnya.

Hal itu mengingat irigasi dari Dam Colo bagian barat masih mengaliri air untuk persawahan.

"Kalau air untuk sawah saya kira cukup, air itu dari bendungan Dam Colo Nguter, yang bagian barat masih mengaliri sawah," terangnya.

Ia mengaku, saat ini hanya membutuhkan air bersih untuk konsumsi.

Sebelumnya, warga sudah melaporkan kondisi ini kepada kepala desa setempat.

"Kemarin-kemarin memang sulit air bersih tetapi masih ada air dan cukup untuk bertahan. Baru kali ini kami mendapatkan air bersih dari BPBD dan Pemkab Sukoharjo," tandasnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved