Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Dibalik SBY Dukung Prabowo, Demokrat Sragen Singgung Hasil Jajak Pendapat DPD-DPC Seluruh Indonesia

Hasil pertemuan yang dilakukan AHY itu guna menentukan arah koalisi, mayoritas pengurus DPD dan DPC mengerucut ke salah satu nama yakni Prabowo

Instagram @prabowo
Pertemuan Prabowo-SBY, dihadiri sejumlah tokoh mulai dari watimpres hingga menteri dan wakil menteri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen, Budiono Rahmadi mengungkap kronologi dibalik keputusan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Usai dicabutnya dukungan kepada Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebutnya mengumpulkan seluruh pengurus DPD Partai Demokrat.

Dalam pertemuan tersebut, dilakukan jajak pendapat soal arah koalisi.

Jajak pendapat tersebut, juga melibatkan pengurus DPC Partai Demokrat dari seluruh Indonesia.

Kemudian, mayoritas pengurus DPD dan DPC mengerucut ke salah satu nama, yakni Prabowo Subianto.

Berdasarkan hasil keputusan tersebut, SBY pun melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Sebelum melangkah itu, DPC dan DPC se-Indonesia diminta jajak pendapat, kira-kira cocoknya merapat kemana, lha kelihatannya terkumpul usul usul dan usul," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (18/9/2023).

"Akhirnya disimpulkan karena banyak yang usul ke Prabowo, terus melakukan pertemuan dan komunikasi dengan Prabowo," terangnya.

Meski begitu, keputusan resmi siapa yang akan didukung Partai Demokrat masih akan diputuskan saat menggelar Rapimnas pada 21 September 2023 nanti.

Sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, pria yang akrab disapa Mas Bro ini sangat mendukung apapun keputusan DPP Partai Demokrat.

"Saya mestinya sangat mendukung, sami'na wa atho'na apa yang diputuskan dari pusat," ujarnya.

Apabila benar Partai Demokrat mengusung Prabowo di Pilpres, maka Budiono akan bekerja sama dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk memenangkan Prabowo Subianto.

"Karena semestinya Indonesia harus dilanjutkan yang baik, dan yang kurang mesti diperbaiki," kata Budiono.

"Makanya karena Demokrat sudah bergabung dengan Prabowo, maka tagline-nya melanjutkan dan memperbaiki, kan gitu," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved